NIKEL.CO.ID, JAKARTA – PT Jasa Mutu Mineral Indonesia (PT Jammin), anak perusahaan dari PT Mutu Agung Lestari TBK, merayakan ulang tahunnya yang ke-15 bulan ini.
Perusahaan yang bergerak di bidang testing dan inspection, bagian dari industri Testing, Inspection, and Certification (TIC), ini telah menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dan pencapaian luar biasa selama 15 tahun beroperasi.
PT Jammin didirikan pada 2 Juni 2009, dan sejak itu telah menjadi salah satu pemain utama dalam industri TIC di Indonesia. Meskipun perusahaan ini fokus pada testing dan inspection saja, tanpa layanan sertifikasi, PT Jammin telah berhasil membangun reputasi yang kuat di sektor ini.
“Saat ini, kami memiliki enam laboratorium yang tersebar di berbagai lokasi strategis di Indonesia, termasuk Samarinda, Banjarmasin, Pontianak, Palembang, Kendari, dan Morowali. Kami juga berencana untuk membuka laboratorium baru di Manado dan Sofifi tahun ini,” kata President Director Mutu International, Arifin Lambaga.
Laboratorium-laboratorium ini melakukan berbagai jenis pengujian, termasuk batu bara, nikel, bauksit, silika, dan emas.
“Kami telah membangun fasilitas untuk menguji emas di Manado, yang diharapkan dapat mulai beroperasi tahun ini,” tambahnya.
Keunggulan PT Jammin terletak pada kerja sama strategis dengan perusahaan internasional terkemuka dari Inggris, AHK, yang terkenal dalam pengujian emas dan mineral.
“Kerja sama ini memberikan kami keunggulan kompetitif dalam menyediakan layanan yang berkualitas tinggi,” jelasnya.
Selain itu, semua laboratorium PT Jammin telah terakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN), memastikan bahwa setiap pengujian yang dilakukan memenuhi standar nasional dan internasional.
Perusahaan juga memegang lisensi dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral serta Kementerian Perdagangan untuk menerbitkan laporan hasil verifikasi dan laporan survei.
“Kami memastikan bahwa semua personel kami kompeten dan terlatih dengan baik. Mereka memiliki sertifikasi dan lisensi yang diperlukan untuk menjalankan tugas mereka dengan profesionalisme yang tinggi,” ujarnya.
Dalam hal teknologi, PT Jammin menggunakan peralatan mutakhir di laboratorium mereka, terutama di Morowali, Kendari, dan Pontianak.
“Dengan peralatan yang canggih dan metodologi pengujian yang mutakhir, kami dapat memberikan hasil yang akurat dan dapat diandalkan,” jelasnya.
Reputasi PT Jammin juga dijaga dengan ketat.
“Kami tidak sembarangan mengeluarkan sertifikat atau hasil uji. Kami menghindari pekerjaan yang berpotensi menimbulkan masalah hukum, sehingga reputasi kami tetap terjaga,” tegas Arifin.
Dalam 15 tahun ke depan, PT Jammin menargetkan pertumbuhan dua kali lipat dari saat ini.
“Kami berharap dapat mencapai target omzet 100 miliar rupiah dengan dukungan dari perusahaan induk kami, PT Mutu Agung Lestari TBK, dan kerjasama dengan rekan-rekan di industri pertambangan dan smelter,” jelas Arifin.
Dengan semua pencapaian ini, PT Jammin telah membuktikan diri sebagai mitra terpercaya bagi para penambang dan perusahaan smelter di Indonesia.
“Kami siap mendukung kegiatan penambangan dengan layanan pengujian dan inspeksi yang terpercaya dan berkualitas tinggi,” pungkasnya. (Aninda)
