Beranda Berita Nasional Kisah Sukses dan Pelajaran Hidup dari Presiden Direktur PT Vale Indonesia, Febriany...

Kisah Sukses dan Pelajaran Hidup dari Presiden Direktur PT Vale Indonesia, Febriany Eddy

21609
0
Presdir PT Vale Indonesia Tbk., Febriany Eddy saat mengisi acara Bukber Puasa Ramadhan, Cafe Tutti, Energy Building, Jakarta Selatan, Selasa (18/3/2025).
https://indonesia-critical-minerals.metal.com/

NIKEL.CO.ID, JAKARTA – Industri pertambangan nikel, yang menjadi sektor vital di Indonesia, memiliki tantangan dan peluang besar bagi para pelaku industri. Salah satunya adalah Febriany Eddy, Presiden Direktur PT Vale Indonesia, yang dengan senang hati membagikan pengalaman berharga dalam perjalanan kariernya di sektor pertambangan nikel.

Dalam sesi tanya jawab dengan wartawan MNI/Nikel.co.id dalam acara Buka Puasa Bersama (Bukber) di Cafe Tutti, Energy Building, Jakarta, Selasa (18/3/2015),  Febriany menceritakan berbagai lika-liku yang ia hadapi, serta kunci sukses yang ia anggap sangat penting dalam menghadapi dinamika industri ini.

BACA JUGA:

Presdir Vale Ingatkan Para Pengusaha Tambang, Pentingnya Lingkungan demi Keberlanjutan

Dia memulai kariernya di industri pertambangan nikel pada akhir 2007. Saat itu, harga nikel sedang berada di puncaknya, sebuah kondisi yang memotivasi dirinya untuk bergabung.

https://www.futurefacingcommodities.com/registration

“Waktu itu saya berpikir, wah, ini bagus nih, bonusnya tinggi,” kenangnya dengan senyum.

Namun, optimisme itu seketika berubah ketika harga nikel mulai turun drastis setelah ia bergabung.

“Ternyata setelah saya masuk, harga nikel turun, terus turun, dan turun. Awalnya, tentu saja saya merasa kaget dan sempat terbersit pikiran negatif (denial),” ungkapnya.

BACA JUGA:

Kenaikan Tarif Royalti Tambah Beban Baru bagi Penambang

Pengalaman tersebut sempat membuatnya meragukan langkah awalnya dalam berkarier di industri ini.

“Aduh, kenapa saya masuk ke bidang ini ya? Apa saya salah langkah?” pikirnya.

https://cobaltcongressregistration.org/

Namun, Febriany menyadari bahwa seperti dalam kehidupan, tantangan besar selalu datang bersamaan dengan kesempatan untuk berkembang.

“Saya akhirnya menyadari bahwa dalam setiap tantangan, selalu ada kesempatan. Dari situ, kami bisa belajar untuk merapikan dan membuat usaha lebih efisien,” tuturnya.

Ia kemudian menyadari bahwa dalam dunia pertambangan, terutama yang bergantung pada fluktuasi harga komoditas, seperti nikel, hal-hal di luar kendali kita, seperti harga pasar, tidak dapat diprediksi.

“Dulu saya sempat berpikir, nanti harga akan naiklah. Tapi, sekarang saya sudah berpikir bahwa harga itu adalah pemberian yang tidak bisa kita kendalikan. Yang bisa kita kendalikan adalah efisiensi dan produksi,” ujarnya dengan penuh keyakinan.

https://www.argusmedia.com/en/events/conferences/nickel-indonesia-conference

Menurutnya, tantangan terbesar bukan hanya soal harga yang fluktuatif, melainkan bagaimana bertahan dan tetap berproduksi dengan efisien meskipun kondisi pasar tidak menentu.

“Jadi, mari fokus pada hal-hal yang bisa kita kendalikan, seperti efisiensi dan peningkatan produksi. Bukan hanya berdoa, tetapi harus ada tindakan nyata,” tambahnya.

Febriany menegaskan bahwa kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan dan berfokus pada perbaikan diri sendiri adalah kunci dalam mencapai sukses jangka panjang.

BACA JUGA:

APNI: Daripada Naikkan Tarif Royalti, Lebih Baik Pemerintah Tetapkan Harga Kobalt dan Fero

“Kalau harga nikel tinggi dan bagus, kita bersyukur. Tapi kalau harganya tidak membaik, kita tetap bisa bertahan dengan efisiensi yang kita terapkan,” kata Febriany, yang memandang filosofi tersebut tidak hanya berlaku dalam bisnis, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.

Pelajaran yang paling berharga yang ia dapatkan, menurut Febriany, adalah bagaimana melihat dan menghadapi masalah.

“Coba lihat permasalahan yang kalian hadapi dalam hidup, apakah permasalahan itu didera oleh hal-hal yang bisa Anda kendalikan atau tidak. Kalau itu tidak bisa dikendalikan, biarkan waktu yang menentukan dan tetap bekerja,” ucapnya.

BACA JUGA:

Tarif Royalti Naik, APNI: Pengusaha Tambang Keberatan

Dengan cara pandang ini, ia percaya bahwa kita harus proaktif mencari solusi atas masalah yang bisa kita kendalikan dan tidak terjebak dalam perasaan pasrah.

“Yang terpenting adalah apa yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan kesempatan sukses kita. Bukan hanya berharap atau pasrah, tapi bertindak untuk merubah keadaan,” tambahnya dengan semangat.

Bagi Febriany, perjalanan karir di industri nikel bukan hanya tentang bagaimana mengelola bisnis yang efisien, tetapi juga bagaimana membentuk sikap mental yang positif dalam menghadapi tantangan.

https://gjb.chinania.org.cn/2025Jakarta/indexen.html#zxbm

“Pelajaran yang saya dapatkan di dunia nikel, bagi saya, sangat berharga dan bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari,” tutupnya.

Dengan semangat pantang menyerah dan sikap adaptif yang dimilikinya, Febriany Eddy menjadi contoh inspiratif bagi banyak orang yang berjuang di dunia bisnis, khususnya di industri pertambangan. Kini, ia terus mengajarkan bahwa kesuksesan tidak hanya bergantung pada faktor eksternal, tetapi lebih pada bagaimana kita mengelola diri dan bisnis dengan efisien, serta belajar untuk beradaptasi dengan keadaan. (Shiddiq)