NIKEL.CO.ID, JAKARTA – Petromindo bekerja sama dengan Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI) akan mengadakan acara The 3rd Nickel Producers, Processors & Buyers Conference pada 7–8 Mei 2024 di Shangri-La Hotel, Jakarta.
Tahun lalu, lebih dari 40 pembicara ternama dan 300 peserta berkumpul menghadiri The 2nd Nickel Producers, Processors & Buyers Conference yang menjadikannya sebagai konferensi nikel terbesar yang diselenggarakan di Indonesia, rumah bagi produsen bijih nikel terbesar di dunia.
Pada tahun ini, di hari kedua acara tersebut, akan ada materi-materi menarik dari pembicara sebagai berikut.
-Muhammad Wafid, Kepala Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia.
Materi: Update mengenai potensi ladang baru nikel di Indonesia. Bagaimana prospek cadangan laterit berkadar rendah dan update mengenai kegiatan eksplorasi saat ini?
-Prof. Dr. Telisa Aulia Falianty, Senior Advisor Ekonomi dan Kebijakan BRI Danareksa Sekuritas
Materi: Peluang dan Tantangan Pembiayaan Industri Nikel: Perspektif Bank dan Pasar Modal.
-Muchtazar, Kepala Keberlanjutan Nickel Industries Limited
Materi: Mengungkap Peran Indonesia dalam Nikel Ramah Lingkungan: Praktik yang Efisien dan Sumber Daya yang Kaya untuk Produksi Ramah Lingkungan.
-Rico Syah Alam, Chief Executive Officer PT Sumber Energi Surya Nusantara (SESNA)
Materi: Mempercepat Transisi Hijau di Industri Nikel: Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya Unggulan SESNA.
-Edric Koh, Kepala Penjualan Korporat, Asia di London Metal Exchange (LME)
Materi: LME Nikel–Jalan ke depan.
-Bruce Lan, Manajer Umum Tonghua Jianxin Science & Technology Co. Ltd
Materi: Teknologi Pengolahan Nikel – Bagaimana mencapai operasi dengan efisiensi yang lebih tinggi?
-Bapak Maisam Hasnain, Wakil Presiden Analis Senior Moody’s Investors Service
Materi: “Menggali Tantangan dan Peluang Kredit di Industri Nikel Indonesia”. Akankah itu berhasil?
-Bapak Chew Soo Nam, Manajer Penjualan Regional Thermo Fisher Scientific
Materi: Memanfaatkan solusi analitis untuk pengurangan biaya dan peningkatan produktivitas di Industri Pertambangan dan Peleburan Nikel.
-Stevanus, Wakil Direktur Urusan Eksternal, Huayou Indonesia
Materi: Memanfaatkan Investasi Asing dalam mempromosikan teknologi canggih untuk Kemajuan Industri Nikel di Indonesia
-Diskusi Panel: Mengevaluasi Posisi Nikel di Masa Depan dalam Baterai EV di Tengah Teknologi yang Sedang Berkembang.
Diskusi panel ini menghadirkan para analis untuk mengeksplorasi lanskap teknologi baterai yang terus berkembang, terutama peran potensial baterai berbasis nikel di pasar EV masa depan dan baterai Lithium Iron Phosphate (LFP), potensi pergeseran preferensi konsumen, dan kemungkinan inovasi di masa depan dalam teknologi baterai nikel.
Panelis:
Bapak K.K Ventaka, Partner di Oliver Wyman.
Bapak Ahmad Zuhdi Dwi Kusuma, seorang analis di Bank Mandiri.
Bapak Arif Tiammar, Asosiasi Profesional Metalurgi Indonesia (APMI)
-Ricardo Ferreira, Direktur Riset Pasar dan Statistik Internasional Nickel Study Group
Materi: Pasar nikel global di masa depan. Kemana arah penawaran dan permintaan nikel?
Pendaftaran dapat dilakukan di pranala form pendaftaran. (Aninda)
