NIKEL.CO.ID, JAKARTA – Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI) kembali menggelar acara bergengsi APNI Charity and Friendly Golf 2024 di lapangan golf Senayan, Jakarta. Acara yang telah berlangsung dengan sukses ini mendapat apresiasi positif dari berbagai pihak, termasuk salah satunya dari salah satu pendiri APNI, Syamsu Daliend, ST., M.T,.
Syamsu mengungkapkan bahwa acara ini tidak hanya sebagai ajang berkumpul dan bersosialisasi, namun juga sebagai bentuk komitmen APNI dalam mendukung program pemerintah, khususnya dalam sektor hilirisasi.
“Acara ini sangat bagus. Tahun lalu sudah dilaksanakan, dan saya pikir ini adalah langkah nyata APNI untuk mendukung kemajuan bangsa, khususnya dalam hal hilirisasi nikel, yang sejalan dengan visi pemerintah,” kata Syamsu dalam wawancara dengan nikel.co.id, pada Selasa (3/12/2024).
Menurutnya, APNI memiliki harapan besar agar sektor pertambangan, khususnya nikel, dapat berkembang lebih jauh ke industri hilir yang lebih canggih.
“Hilirisasi ini sangat penting, kami berharap ada sinergi yang kuat antara hulu dan hilir sehingga Indonesia bisa mengembangkan industri yang lebih maju. Saat ini kita baru mencapai tahap pengolahan seperti nikel matte dan feronikel, namun ke depannya kita harus mampu menghasilkan bahan dasar yang dibutuhkan oleh berbagai sektor industri, seperti komputer, peralatan, dan mesin,” ujarnya.
Ia juga menyoroti pentingnya komitmen terhadap nilai-nilai yang ada di dalam APNI.
“Apa yang disampaikan oleh Ketua Umum APNI Komjen Pol (Purn) Drs. Nanan Soekarna sangat menarik. Yang paling penting adalah komitmen terhadap nilai, bukan sekadar keinginan atau kepentingan. Selama nilai itu dijaga, APNI akan terus maju dan tetap eksis, mendukung program pemerintah,” tambahnya.
Dalam kesempatan ini, Syamsu memberikan penghargaan dan ucapan selamat kepada APNI atas terselenggaranya acara ini. Ia menyebutkan bahwa acara ini menjadi sarana yang efektif untuk bertukar informasi, berdiskusi, dan membangun sinergi baru antara berbagai pemangku kepentingan. Terutama dengan pemerintah, melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang mengawasi sektor ini.
Dia juga sempat memuji Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia. Menurutnya, Bahlil telah menunjukkan visi yang luar biasa dalam mendukung hilirisasi dan swasembada energi.
“Menteri ESDM Bahlil Lahadalia sangat luar biasa dengan visinya untuk hilirisasi dan swasembada energi. Kami sangat mendukung langkah beliau dan berharap ke depan sektor ini dapat semakin berkembang,” ujarnya.
Sebagai penutup, Syamsu berharap agar APNI terus berkontribusi pada kemajuan industri pertambangan Indonesia dan mendukung pencapaian Indonesia yang lebih berdaulat dalam bidang ekonomi.
“Sukses untuk APNI, sukses untuk Kementerian ESDM, dan sukses untuk Indonesia yang semakin maju dan berdaulat dalam segala hal,” tutupnya.
Dengan semangat yang ditunjukkan dalam acara ini, APNI semakin memperkuat komitmennya untuk terus mendukung hilirisasi dan pembangunan industri pertambangan di Indonesia. (Shiddiq)
