NIKEL.CO.ID, 12 Januari 2023-Permintaan perkursor diperkirakan akan mencapai puncak pada akhir Januari 2023. Di saat kondisi seperti itu, harga nikel sulfat mungkin akan terus turun.
Laporan Shanghai Metals Market (SMM) Januari 2023 menyebutkan, permintaan nikel sulfat untuk kebutuhan bahan baku baterai kendaraan listrik mengalami penurunan hingga perayaan Hari Raya Imlek, Minggu, 22 Januari 2023.
Pada Desember 2022, harga nikel sulfat untuk baterai memperpanjang tren penurunan pada paruh kedua November di China. Alasannya, dihentikannya produksi mobil listrik seiring adanya pembatalan subsidi NEV, sehingga mengurangi permintaan prekursor. Pabrikan prekursor ternary memangkas produksi secara tajam. Beberapa pabrik terintegrasi besar bahkan menghentikan kerja sama—outsourcing—nikel sulfat.
Selain itu, produsen nikel sulfat kecil memotong kuota untuk membuang persediaan produk jadi di pabrik mereka, hingga terpaksa menarik dana. Produsen bahan baku nikel sulfat, terutama produsen larutan garam nikel, sangat ingin melakukan pengiriman di tengah tekanan persediaan. Karena itu, harga nikel sulfat secara keseluruhan turun drastis.
Dari segi bahan baku, selain nikel matte kadar tinggi dan MHP yang telah diselesaikan berdasarkan harga nikel sulfat dikurangi biaya pemrosesan (terhadap indeks sulfat nikel kadar baterai SMM), beberapa perusahaan daur ulang baterai terkemuka juga mulai menggunakan metode yang sama untuk membeli memo. Dukungan biaya yang lebih lemah juga memaksa harga nikel sulfat turun.
Permintaan prekursor diperkirakan akan mencapai puncaknya pada akhir Januari 2023, yang berdampak menurunnya harga jual nikel sulfat itu sendiri. Transaksi pesanan kecil dibungkam, dan pengiriman pesanan bahan baku nikel sulfat jangka panjang telah selesai. Karena itu, produksi nikel sulfat diperkirakan akan turun drastis pada Januari 2023 karena beberapa perusahaan sudah mulai mengambil cuti Tahun Baru Imlek sebelumnya. Beberapa perusahaan prekursor ternary besar dan pabrik terintegrasi telah membuat rencana pengurangan produksi pada Januari, dan beberapa mungkin memangkas produksi sebesar 30%-40%. Perusahaan prekursor ternary tidak memiliki permintaan garam nikel sebelum Tahun Baru Imlek sejak mereka menyelesaikan penimbunan pada Desember 2022.
Pabrik garam nikel akan menanggung tekanan lebih besar dari persediaan bahan mentah di dalam pabrik yang dibeli dengan harga tinggi sebelumnya dan penurunan yang cepat harga nikel sulfat pada Desember 2022, dan mereka akan kurang bersedia melakukan pengiriman pada akhir tahun. Secara umum, rendahnya permintaan nikel sulfat pada Januari 2023 hampir tidak bisa membaik.
Perusahaan garam nikel akan enggan melakukan pengiriman karena tingginya biaya produk jadi dan margin keuntungan yang rendah. Volume pembelian nikel sulfat akan menurun secara nyata MoM (Month-on-Month) di Januari, tetapi penurunan harga akan lebih kecil dibandingkan di bulan Desember 2022 di tengah penurunan pembelian.
SMM memperkirakan harga nikel sulfat akan bergerak antara 35.700-36.500 yuan/mt. (Desember SMM indeks nikel sulfat tingkat baterai MTD: 38.200 yuan/mt; Koefisien MHP Desember MTD: 76,5% (terhadap indeks sulfat tingkat baterai nikel).
Indonesia Suplai Pabrik Hidrometalurgi
China mengimpor 100.700 mt produk intermediate hidrometalurgi nikel pada November 2022, meningkat 16% MoM, setara dengan 18.800 mt kandungan Ni. Dari Januari hingga November, total 813.100 mt produk setengah jadi diimpor atau setara 137.900 mt dalam kandungan Ni (data SMM dihitung berdasarkan full wet basis, dan angka tersebut mungkin lebih rendah dari pembacaan aktual mengingat standar deklarasi impor yang berbeda).
Impor dari Kaledonia Baru melonjak 94,21% dari bulan sebelumnya. Selain itu, volume impor nikel matte kadar tinggi mencapai 32.300 mt, meningkat 102% bulan ke bulan.
Total impor mencapai 155.100 mt dari Januari hingga November, di mana 147.400 mt dikirim dari Indonesia. Menurut penelitian SMM, output nikel matte bermutu tinggi Grup Tsingshan tetap pada 16.000 mt kandungan Ni per bulan. Impor oleh provinsi Gansu belum ditampilkan dalam data bea cukai, sehingga keseluruhan data bea cukai lebih rendah dari impor yang sebenarnya. (Syarif)
