NIKEL.CO.ID, JAKARTA — Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI) menggelar Training to Miners (TTM) APNI 2024 selama tiga hari, Rabu-Jumat (13-15/11/2024) di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat. Acara yang bertujuan mendukung program pemerintah demi menuju tata kelola pertambangan yang baik dan benar ini diikuti lebih dari 115 peserta dengan latar belakang pertambangan.
Perwakilan PT Bintang Delapan Mineral, Mine Plan Enginner, Sigit Pitoyo, mengaku sangat puas selama mengikuti kegiatan ini. Mulai dari hari pertama hingga akhir acara TTM 2024.
“Sangat memuaskan. Dengan pemateri yang cukup kompeten ya. Banyak didatangkan profesor dan orang-orang berkompeten di bidangnya. Jadi, menurut saya, kegiatan APNI ini sendiri cukup bermanfaat, khususnya bagi penambang nikel Indonesia,” ujar Sigit kepada nikel.co.id di hari terakhir TTM APNI 2024, Jumat (15/11/2024).
Dirinya mengajak para penambang nikel Indonesia yang belum mengikuti atau bergabung di APNI untuk bisa segera bergabung. Karena, di acara kegiatan APNI ini banyak memberikan kegiatan atau informasi yang sangat bermanfaat di dunia tambang nikel.
Dia mengucapkan terima kasih atas terlaksananya kegiatan TTM APNI 2024 ini dan berharap agar nanti acara ini tetap terus berjalan dengan para pemateri yang lebih bagus lagi.
Ia berharap TTM APNI berikutnya membahas tekhnologi dalam dunia pertambangan. Juga, katanya mengusulkan, pembahasannya agar bisa ditingkatkan. Karena selama ini hanya berkecimpung di dunia pemerintahan.
“Ke depannya menyampaikan teori-teori yang mungkin untuk dunia tambang, baik itu alat ataupun software bisa dikembangkan atau dipaparkan di APNI. Terima kasih,” pungkasnya. (Lili Handayani)
