NIKEL.CO.ID, JAKARTA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif melantik pejabat eselon ll untuk menggantikan jabatan pimpinan tinggi pratama di jajaran Kementerian ESDM yang dipimpinnya.
Pelantikan ini dilakukan setelah perombakan jabatan dilakukan di jajaran Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara, Inspektorat Jenderal, dan Badan Geologi.
Dalam pelantikan itu, Menteri Arifin, menyampaikan, betapa beratnya tugas yang harus dipikul Pusat Survei Geologi (PSG), karena selain bertugas mencari wilayah – wilayah yang memiliki prospek minyak dan gas (migas) juga dituntut untuk mendapatkan sumber-sumber energi hijau sebagai alternatif.
“Selain melakukan survei untuk memperoleh daerah prospek migas baik yang konvensional maupun non-konvensional juga dituntut untuk mendapatkan sumber-sumber energi ‘hijau’ sebagai alternatif, demikian juga halnya yang terkait dengan storage untuk karbon,” kata Menteri Arifin usai pelantikan di Gedung Chairul Saleh, Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (6/2/2024).
Badan Geologi ini membawahi PSG yang bertugas untuk melakukan survei geologi di seluruh wilayah Indonesia untuk mengumpulkan data geologi dasar kegiatan sektor pertambangan, konstruksi, pengelolaan lingkungan, penelitian kekayaan sumber daya alam (migas, batu bara, logam dan mineral) serta pemetaan dan monitoring bencana kegeologian.
Kepada Kepala Pusat PSG yang baru, Edy Slameto, dia menyampaikan, agar mampu membawa PSG kepada marwah semula yaitu referensi penting untuk ilmu kebumian di tingkat nasional, maupun internasional.
“PSG merupakan salah satu institusi geologi tertua di Indonesia yang menghasilkan produk hasil survei dan pemetaan serta karya ilmiah baik berupa peta, tulisan maupun buku-buku tematik,” ujarnya.
Ia melanjutkan, produk-produk tersebut dari dulu telah menjadi referensi penting bagi ilmu kebumian baik di tingkat nasional, regional maupun internasional.
“Hal ini harus Saudara kembalikan marwahnya. Jalin kerjasama yang baik dengan Direktorat Jenderal Migas, Direktorat Jenderal EBTKE dan unit lain terkait,” ucapnya itu kepada Kepala Pusat PSG.
Menteri Arifin menuturkan, untuk pejabat lainnya agar dapat memahami berbagai tantangan dan sekaligus tanggung jawab yang harus diemban serta bisa menjawab tantangan itu sendiri.
“Setiap pejabat harus tangguh dan tidak mudah menyerah dalam menghadapi tantangan, namun juga harus mampu bergerak lincah dalam melaksanakan tugas secara professional,” tuturnya.
Adapun susunan baru kepemimpinan pejabat tinggi di lingkungan ESDM sebagai berikut:
- Dr. La Ode Tarfin Jaya, S.T., M.T. dengan jabatan lama Analis Sumber Daya Manusia Aparatur Ahli Madya, Inspektorat Jenderal, setelah dilantik kini memiliki jabatan baru Inspektur III, Inspektorat Jenderal.
- Dr. Siti Sumilah Rita Susilawati S.T. M.Sc. dengan jabatan lama Sekretaris Badan Geologi, Badan Geologi, dilantik dengan jabatan baru Sekretaris Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, Ditjen Minerba.
- Dr. Julian Ambassadur Shiddiq, S.T., M.T. dengan jabatan lama Kepala Balai Besar Pengujian Mineral dan Batubara tekMIRA, Ditjen Minerba, dilantik dengan jabatan baru Direktur Pembinaan Program Mineral dan Batubara, Ditjen Minerba.
- Dr. Ing. Tri Winarno, S.T., M.T. dengan jabatan lama Direktur Pembinaan Program Mineral dan Batubara, Ditjen Minerba, dilantik dengan jabatan baru Direktur Pembinaan Pengusahaan Mineral, Ditjen Minerba.
- Ir. Yose Rizal, M.Si. dengan jabatan lama Direktur Pembinaan Pengusahaan Mineral, Ditjen Minerba, dilantik dengan jabatan baru Kepala Balai Besar Pengujian Mineral dan Batubara tekMIRA, Ditjen Minerba.
- Ir. Iman Kristian Sinulingga dengan jabatan lama Sekretaris Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, Ditjen Minerba, dilantik dengan jabatan baru Sekretaris Badan Geologi.
- Edy Slameto, S.T., M.T., M.Sc. dengan jabatan lama Penyelidik Bumi Ahli Madya, Badan Geologi, dilantik dengan jabatan baru Kepala Pusat Survei Geologi, Badan Geologi. (Shiddiq)
