Beranda Nikel Peningkatan Kontribusi Sumber Daya Mineral Indonesia dalam Perekonomian Global

Peningkatan Kontribusi Sumber Daya Mineral Indonesia dalam Perekonomian Global

1000
0
Dirjen Minerba Tri Winarno dalam acara 2025 Coal Metal Outlook Conference, Hotel Le Meridien, Jakarta, Jumat (29/11/2024). Dok. MNI

NIKEL.CO.ID, JAKARTA – Indonesia terus berkomitmen untuk meningkatkan kontribusi sektor sumber daya mineral (minerba) dalam perekonomian global, melalui investasi, teknologi, dan pengelolaan yang lebih efisien.

Direktur Jenderal Minerba Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Tri Winarno, mengatakan, dalam berbagai kesempatan, menyebutkan bahwa Indonesia kini semakin diakui sebagai rumah global dalam riset dan produksi mineral.

“Indonesia memiliki kapasitas kritis yang sangat penting dalam industri ini, dengan menempati posisi pertama dalam beberapa sektor penelitian dan produksi mineral. Ini adalah faktor kunci yang harus dipertahankan agar Indonesia tetap menjadi pemain utama di pasar global,” ujar Dirjen Minerba Kementerian ESDM dalam acara 2025 Coal Metal outlook conference di Le Meridien Hotel, Jakarta, Jumat (29/11/2024).

Menurutnya, salah satu tantangan besar yang harus diatasi untuk membuka potensi penuh sektor ini adalah akses terhadap investasi dan teknologi yang dapat mendorong pertumbuhan industri.

“Kebijakan yang tepat dan dukungan terhadap teknologi akan menjadi pendorong utama untuk membawa industri minerba Indonesia ke level yang lebih tinggi,” tambahnya.

Sebagai contoh nyata dari dampak kebijakan yang efektif, Indonesia berhasil meningkatkan ekspor sektor minerba secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2020, ekspor Indonesia tercatat mencapai US$33,5 miliar, meningkat lebih dari tiga kali lipat dibandingkan tahun 2017 yang hanya mencatatkan angka US$3,3 miliar. Peningkatan ini mencerminkan betapa pentingnya sektor minerba bagi perekonomian Indonesia yang terus berkembang.

“Industri minerba memberikan kontribusi besar terhadap PDB Indonesia, bahkan mencatatkan lebih dari 10,5% terhadap total PDB nasional. Ini adalah angka yang sangat signifikan, mengingat Indonesia saat ini dalam tahap transisi menuju ekonomi yang lebih berbasis teknologi dan ramah lingkungan,” kata Dirjen Minerba.

Lebih lanjut, Tri memaparkan, Indonesia juga memanfaatkan sumber daya mineralnya untuk mendukung sektor energi nasional. Pengelolaan yang lebih baik dan berkelanjutan akan semakin memperkuat posisi Indonesia di pasar global serta meningkatkan nilai tambah perekonomian domestik.

Dengan kebijakan yang terus mendukung pengembangan sektor minerba, Indonesia berharap dapat terus memperkuat posisi globalnya sebagai pemain utama dalam riset, produksi, dan pengolahan sumber daya mineral, yang pada akhirnya akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi nasional. (Shiddiq)