Beranda Berita International Christina Yaori: Produk Nikel Terbuka Lebar Dijual di Amazon

Christina Yaori: Produk Nikel Terbuka Lebar Dijual di Amazon

1053
0
Pendiri SellerUp Academy Amazon, Christina Yaori, pada acara pameran 8th China Trade Fair Indonesia 2024, di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (28/11/2024).

NIKEL.CO.ID, JAKARTA — Kita bisa menjual berbagai macam produk di Amazon, platform untuk menjual produk ke pasar global, termasuk produk pertambangan, seperti nikel. Namun, yang perlu diperhatikan adalah regulasi dan persyaratan terkait produk yang akan dijual.

Hal tersebut dikatakan pendiri SellerUp Academy Amazon, Christina Yaori, kepada Nikel.co.id, pada 8th China Trade Fair Indonesia 2024, di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (28/11/2024).  Menurutnya, nikel merupakan produk yang menarik perhatian pasar global.

Christina menjelaskan, meskipun nikel merupakan komoditas yang sangat dibutuhkan, Amazon memiliki kebijakan ketat terkait barang-barang yang dapat dijual, terutama untuk produk yang berpotensi berisiko tinggi.

“Untuk produk nikel, kita tidak bisa menjual barang mentahnya di Amazon. Produk yang dijual harus sudah melalui proses pengolahan terlebih dahulu. Sebagai contoh, produk yang dapat dijual meliputi baterai atau komponen elektronik yang mengandung nikel,” ujar perempuan yang memfokuskan diri untuk membantu masyarakat Indonesia menjual produk di Amazon.

Namun, ia menekankan, penjual harus berhati-hati karena produk seperti baterai mudah meledak. Oleh karena itu, penting untuk bekerja sama dengan supplier dan pabrik yang berkualitas tinggi agar produk yang dikirim ke gudang Amazon tidak menimbulkan masalah. Jadi, hal penting yang harus  dipahami adalah ketentuan dan persyaratan Amazon, terutama terkait dengan pengelolaan produk yang dapat menarik perhatian konsumen global.

Dalam kesempatan tersebut, Christina juga memberikan contoh produk Indonesia yang sukses berjualan di Amazon. Ia menyoroti merek-merek terkenal, seperti Indomie dari Indofood dan Tolak Angin, yang sudah tersedia di platform tersebut. Hal itu menunjukkan bahwa peluang untuk produk Indonesia di Amazon sangat terbuka lebar.

“Indomie dan Tolak Angin sudah ada di Amazon dan ini menunjukkan bahwa produk Indonesia sangat diminati di pasar global. Tidak hanya makanan, banyak produk lain dari Indonesia yang telah berhasil masuk dan dijual di Amazon,” ujarnya.

Dia juga menjelaskan lebih lanjut mengenai standar yang harus dipatuhi, khususnya untuk produk-produk pertambangan seperti nikel. Setiap penjual di Amazon diwajibkan untuk mengikuti aturan yang ketat, termasuk mendapatkan nomor identifikasi produk dan memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan. Penggunaan Amazon Seller Central menjadi platform utama bagi penjual untuk memproses produk dan memenuhi semua regulasi yang diperlukan.

“Untuk produk seperti nikel, penting untuk mengikuti aturan Amazon, termasuk mendapatkan Amazon Standard Identification Number dan memastikan produk Anda memenuhi persyaratan yang berlaku. Sebelum memulai penjualan, kita harus memahami dengan baik komplain dan prosedur yang harus diserahkan ke Amazon untuk memastikan semuanya berjalan lancar,” tambahnya.

Di akhir pembicaraannya, dia menekankan pentingnya kesempatan yang ada untuk berjualan di Amazon Marketplace.

“Amazon memberikan peluang besar untuk kita menghasilkan pendapatan dalam dolar AS. Saya sangat mendorong para pengusaha Indonesia untuk memanfaatkan platform ini,” tutup Christina dengan semangat. (Shiddiq)