NIKEL.CO.ID Jakarta 23 Desember 2021 – Prof Evvy Kartini telah mengadakan Acara di kantor pusat NBRI yang berlokasi Tangerang Selatan, Prof Evvy Kartini Menyampaikan dalam Konferensi Pers Awal keberadaan dari NBRI dengan proses yang cukup panjang sehingga bisa berada dalam posisi seperti saat ini.
Acara tersebut dihadiri oleh Prof Bambang Brodjonegoro, PhD mantan Menteri Riset dan Teknologi ), David Lutman Kepala Low Carbon Energy and Infrastructure-British Embassy, Prof Dr.B.V.R. Chowdari PhD Presiden Material Research Society-Singapore, Prof Colin Grant Wakil Presiden-QMUI, Jacqui Murrai Deputi Direktur-Faraday Baterai Challenge-UK dan Dr.Ary Ginanjar Pendiri ESQ Leadership, dengan menyatakan dukungan penuh terhadap NBRI.
Prof Bambang Brodjonegoro menyampaikan “Baterai Energy Storage System” merupakan hal kritikal guna mendorong kesuksesan transisi Energy BESS menjadi kunci dalam terciptanya kemajuan Prof Evvy ; dalam kesempatan ini saya ingin mengapreasi NBRI atas dedikasinya dalam riset Baterai, saya Berharap NBRI dapat berkontribusi dalam menyelesaikan Energy trilemma yaitu Energy security, Energy Equity, dan Environmental sustaninability
David Lukman dari British Embassy juga menyampaikan “Indonesia memiliki potensi yang luar biasa dalam hal sumber daya alam, oleh karenanya tidak diragukan jika Indonesia bisa menjadi Energy superpower NBRI dapat memainkan peran besar dalam mencapai hal tersebut dan kami dengan senang hati membuka diskusi seperti ini juga kemitraan antara UK dan Indonesia”
Dalam kesempatan dan program tersebut, Direktur NBRI Muhammad Firmansyah kembali menyampaikan bahwa NBRI akan terus memperkuat diri guna mendukung terciptanya net-zero emission serta guna mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan “kami berharap NBRI dapat melahirkan Universitas dengan riset Baterai di Indonesia guna mempersiapkan penerus bangsa yang siap dalam mengembangkan teknologi baterai. (herkis)
