Beranda Berita International Harga Nikel 9 Desember 2024: High-Grade Nickel Matte Menguat, Bijih Nikel Alami...

Harga Nikel 9 Desember 2024: High-Grade Nickel Matte Menguat, Bijih Nikel Alami Tekanan

1890
0

NIKEL.CO.ID, JAKARTA – Harga nikel terus menghadapi tekanan di pasar global maupun domestik pada pekan ini. Berdasarkan data Indonesia Nickel Price Index (INPI) yang dirilis Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI) pada 9 Desember 2024, harga bijih nikel kadar 1,2% (CIF) berada di kisaran US$20-24 per ton, dengan rata-rata US$22 per ton, mengalami penurunan sebesar US$1,3 dibandingkan periode sebelumnya. Sementara itu, bijih nikel kadar 1,6% (CIF) tercatat di kisaran US$43-45 per ton, dengan rata-rata US$44 per ton, turun sebesar US$3,2.

Produk nikel olahan seperti Nickel Pig Iron (NPI) juga mencatat pelemahan. Harga NPI (FOB) rata-rata sebesar US$113,9 per ton, turun US$1,6. Di sisi lain, High-Grade Nickel Matte (FOB) justru mencatat kenaikan sebesar US$9, berada pada rata-rata US$13.089 per ton. Harga Mixed Hydroxide Precipitate (MHP) (FOB) tercatat stabil di US$12.077 per ton, meskipun turun tipis sebesar US$2.

Di pasar global, harga nikel di London Metal Exchange (LME) per 6 Desember 2024 kontrak 3 bulan berada di kisaran US$18.200 per ton, mengalami penurunan dibandingkan posisi pekan sebelumnya. Penurunan ini didorong oleh sentimen pelemahan permintaan dari sektor manufaktur, khususnya dari industri baja tahan karat dan baterai kendaraan listrik.

Tekanan harga ini sejalan dengan kondisi surplus pasokan yang terus berlanjut di pasar global. Selain itu, ketidakpastian kebijakan moneter di berbagai negara turut memengaruhi permintaan logam, termasuk nikel. Meski begitu, harga High-Grade Nickel Matte yang mencatat kenaikan memberikan sinyal optimisme, terutama bagi produsen yang berfokus pada produk bernilai tambah.

Dengan dinamika pasar yang fluktuatif ini, pelaku industri nikel di Indonesia diharapkan dapat terus meningkatkan efisiensi operasional dan memanfaatkan peluang di pasar global untuk menjaga daya saing. (Aninda)