Beranda Korporasi PT Vale Siapkan Strategi Diversity Inclusion untuk Majukan Perusahaan

PT Vale Siapkan Strategi Diversity Inclusion untuk Majukan Perusahaan

1214
0

NIKEL.CO.ID, 28 APRIL 2023- Presiden Direktur PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) Febriany Eddy merencanakan sebuah langkah untuk lebih memajukan perusahaannya. Salah satu langkah yang akan dilakukan ialah dengan strategi diversity inclusion atau keberagaman inklusif.

“Bagi kami diversity inclusion ini, bukan dilakukan karena ‘it is the right thing to do’. Ini bukan karena ‘society expect us to do’, tapi lebih dari itu. Kami percaya, diversity inclusion baik untuk bisnis dan akan membuat bisnis kami makin kuat,” ucap Presdir sekaligus Chief Executive Officer (CEO) PT Vale dalam webinar ‘Prospective Career and Mining Industry, Kamis (27/4/2023).

Febri menjelaskan sudah banyak fakta dari perusahaan menggunakan konsep diversity inclusion yang tinggi memiliki kecendrungan performance atas bisnis tersebut jadi lebih baik.

Perusahaan dengan diversity inclusion cenderung punya pandangan dan perspektif berbeda, karena satu ruangan  yang isinya dengan orang beragam. Dengan demikian, akan muncul ide-ide yang lebih inovatif. Dibanding dengan lingkungan kerja yang isi dan background-nya semua sama. Sehingga kesempatan untuk punya pemikiran pemikiran inovatif lebih rendah.

Selain itu, menurut dia, dari sisi manajemen risiko dengan perspektif berbeda, maka perusahaan akan mampu melihat sudut pandang yang lebih besar. Maka dari itu, kecermatan dalam mengambil keputusan juga akan lebih inklusif. Perusahaan akan jauh lebih kuat lagi.

Demi menjaga keberagaman inklusi, PT Vale juga sudah melakukan upaya dengan menjaga untuk tidak ada harrasement, diskriminasi, dan prasangka-prasangka yang menghalangi grup, kelompok dengan background tertentu sehingga tidak bisa berkarya di PT Vale.

“Pada ujungnya adalah kami ingin menciptakan Vale sebagai rumah bagi semua talenta-talenta Indonesia untuk bergabung di PT Vale dan berkarya di PT Vale. Ini adalah rumah untuk semua,” terangnya.

PT Vale berencana memulai diversity inclusion mulai dari perempuan, bagaimana menaikan proporsi perempuan. Akan tetapi menurutnya, diversity inclusion tidak hanya dari sisi perempuan. PT Vale juga juga akan masuk ke local talent, kemudian masuk ke penyandang disabititas.

“Kesetaraan gender di perusahaan. Para wanita atau disabilitas punya kesempatan yang sama dalam berkerja di area mining industri,” ungkapnya

Dengan langkah langkah yang sudah dilakukan dan strategi yang saat ini tengah menjadi rencana, PT Vale mampu meraih laba hingga melesat sebesar 207% secara kuartal saat harga nikel naik.

Emiten tambang nikel, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dan entitas membukukan laba bersih sebesar US$ 98,1 juta atau setara Rp 1,45 triliun (kurs Rp 14.840 per dolar AS) pada kuartal I 2023. Peraihan tersebut meningkat 207% dibandingkan dengan laba bersih kuartal sebelumnya. Sedangkan jika dihitung dari periode yang sama tahun lalu, laba Vale tercatat naik 45,1% dari sebelumnya US$ 67,64 juta. 

Febriany Eddy mengatakan, harga nikel pada kuartal I 2023 berada pada level yang tinggi dan hal itu membuat kinerja perseroan terangkat. Adapun produksi nikel dalam matte perseroan pada kuartal I 2023 adalah 21% lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Hal itu seiring dengan telah diselesaikannya pembangunan kembali furnace 4 tahun lalu.

“Kami juga diuntungkan dengan turunnya harga komoditas energi, namun hal itu tidak menyurutkan tekad kami untuk terus melakukan perbaikan di segala aspek bisnis,” kata Febriany dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (27/4/2023). 

Harga realisasi rata-rata grup pada kuartal I 2023 tercatat 18% lebih tinggi dibandingkan dengan harga kuartal terakhir. Hal tersebut mendorong pendapatan 19% lebih tinggi dibandingkan dengan kuartal terakhir. Sementara beban pokok pendapatan grup juga mampu turun 9% dari US$ 251,2 juta pada kuartal IV 2022 menjadi US$ 228,2 juta pada kuartal I 2023. 

“Selain kontribusi positif dari harga komoditas yang lebih rendah, penurunan biaya juga didorong oleh disiplin yang kuat dalam hal pengelolaan biaya dan upaya berkelanjutan dalam meningkatkan produktivitas pada proses bisnis kami,” ujarnya. (Lili Handayani)