Beranda Korporasi Huayou Penerima Pertama Sertifikat ISO 37301:2021 dari Industri Pengolahan Pemurnian Bijih Nikel...

Huayou Penerima Pertama Sertifikat ISO 37301:2021 dari Industri Pengolahan Pemurnian Bijih Nikel Laterit  di Indonesia

4052
0
Smelter PT Huayue Nickel Cobalt, anak usaha Group Huayou Indonesia, Jumat (27/9/2024). Dok. Huayou Indonesia

NIKEL.CO.ID, JAKARTA – PT Huayue Nickel Cobalt, anak usaha Huayou Indonesia merupakan merupakan perusahaan industri pengolahan dan pemurnian bijih nikel laterit di Indonesia yang pertama penerima sertifikat ISO 37301:2021 dari hasil audit Sistem Manajemen Kepatuhan (Compliance Management System).

Hal itu diterima pada 30 Agustus 2024 yang menjadikan Huayou sebagai perusahaan pertama dalam industri pengolahan dan pemurnian bijih nikel laterit di Indonesia yang mendapatkan sertifikasi tersebut.

Dalam audit tersebut, sejumlah area turut menjadi obyek penilaian yang meliputi tata kelola perusahaan, regulasi ekspor dan sanksi ekonomi, anti-suap, serta anti-korupsi.

ISO 37301:2021 adalah standar internasional yang dirancang untuk membantu organisasi dalam membangun, menerapkan, memelihara, dan meningkatkan sistem manajemen kepatuhan, dengan tujuan memastikan kepatuhan terhadap hukum dan peraturan, kode etik, dan kebijakan internal, serta terus meningkatkan kemampuan manajemen kepatuhan.

Pencapaian sertifikasi internasional yang diakui ini tidak hanya menandakan langkah maju baru bagi Huayou dalam bidang manajemen kepatuhan, tetapi juga menunjukkan tekad Huayou untuk berkomitmen terhadap operasi yang sesuai dengan hukum di Indonesia serta meningkatkan tingkat manajemen perusahaan.

Tidak hanya itu, Huayou juga menerima penghargaan sebagai salah satu Wajib Pajak dengan Kontribusi Terbesar pada Tahun Pajak 2023 dan menerima anugerah sertifikat Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3), ISO 37301:2021.

Lebih lanjut, Huayou kembali diganjar penghargaan dengan dianugerahi penghargaan sebagai salah satu Wajib Pajak dengan Kontribusi Terbesar pada Tahun Pajak 2023 dari Kantor Wilayah DJP Jakarta Selatan I.

Sepanjang tahun 2024 ini, Huayou telah berhasil meraih 3 pengakuan 3 lembaga yang berbeda, yakni 1. Sertifikat Sistem Manajemen Kepatuhan ISO 37301 untuk Smelter Nikel Laterit, 2. Sertifikat Penghargaan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) dari Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemenaker), dan 3. penghargaan salah satu Wajib Pajak dengan Kontribusi Terbesar dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta Selatan I.

Sepanjang, pada 6 Agustus 2024, Huayou mendapatkan Sertifikat Penghargaan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja untuk Sektor Industri Pengolahan dan Permunian Logam Dasar.

Hasil penilaian pelaksanaan audit eksternal SMK3 Huayou sebesar 85,54% menggunakan Kategori Tingkat Lanjutan (166 Kriteria) yang akan berlaku untuk jangka waktu 3 tahun sejak tanggal dikeluarkannya sertifikat.

Pencapaian ini sekaligus menjadikan Huayou sebagai perusahaan pertama di antara lebih dari 50 perusahaan dalam Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) yang mendapatkan sertifikasi tersebut.

Menurut Peraturan Pemerintah (PP) No. 50 Tahun 2012, Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) di Indonesia merupakan inisiatif pemerintah untuk memastikan perlindungan menyeluruh bagi pekerja di lingkungan kerja, serta untuk mencegah risiko keselamatan dan kesehatan kerja.

Chief Representative Office Huayou Indonesia, Marvel Hu, mengungkapkan, dari ketiga anugerah yang berhasil diraih Huayou ini, segenap karyawan dan manajemen Huayou Indonesia turut menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat.

“Terima kasih kepada seluruh tim dan karyawan yang terlibat atas diperolehnya 3 penghargaan dalam kategori bidang yang berbeda,” ungkap Marvel Hu dalam keterangan pers yang diterima nikel.co.id, Jumat (27/9/2024).

Dia menambahkan, hal ini tentunya tidak akan membuat Huayou terlena atas keberhasilan yang diperoleh, tetapi menjadikannya sebagai momentum untuk melanjutkan komitmen yang telah ada.

“Kedepannya, semoga Huayou dapat terus menghasilkan hal-hal baik lainnya,” pungkasnya. (Shiddiq)