Beranda Berita International Ditjen Minerba ESDM: Hilirisasi Kita Sudah Bagus Tapi Belum Hasilkan Barang Jadi

Ditjen Minerba ESDM: Hilirisasi Kita Sudah Bagus Tapi Belum Hasilkan Barang Jadi

3513
0
Tri Winarno
Tri Winarno. Dok: MNI/Chiva

NIKEL.CO.ID, badung – Hilirisasi nikel yang berjalan di Indonesia sudah bagus, hanya saja belum menghasilkan bentuk barang jadi.

Demikian dikatakan Direktur Pembinaan Program Mineral dan Batu Bara, Direktorat Jenderal (Ditjen) Mineral dan Batu Bara (Minerba), Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Dr. Ing. Tri Winarno, S.T., M.T. Ing., pada ASEAN Ni, Cr, Mn, & Stainless Steel Industry Chain Summit 2023, di Discovery Kartika Plaza Hotel, Kuta, Badung, Bali, Selasa (28/11/2023).  

“Perlu dukungan semua pihak supaya kita betul-betul sudah sampai hilir. Sekarang ini kita baru menghasilkan barang setengah jadi. Kalau bentuknya lebih ke hilir kan multiplier-nya lebih banyak,”  ujar Tri Winarno di hadapan lebih dari 200 peserta dari berbabagai negara.

Tri, kepada Nikel.co.id, menjelaskan, hilirisasi secara berkesinambungan telah berjalan. Hanya saja baru sampai barang untuk umpan pabrik alias setengah jadi. Mestinya dalam waktu yang tidak terlalu lama sudah ada investor yang datang untuk membuat barang jadi.

Direktur Pembinaan Program Minerba yang mewakili Menteri ESDM, Arifin Tasrif, dalam acara tersebut,  menambahkan, jika sumber daya nikel yang ada ini, misalnya, diproduksi lebih dari 275 ribu hingga 300 ribu ton, maka kurang dari 15 tahun harus ada penemuan cadangan baru. Dalam hal ini Kementerian ESDM telah menyiapkan tiga hal: penugasan, perluasan, dan pelelangan.

“Dari sisi hulu, tugas ESDM (pertambangan & pengolahan) terkait nikel pada 2023 telah selesai dengan tersedianya seluruh bahan baku yang dibutuhkan untuk baterai kendaraan listrik dengan produksi MHP dan nikel matte,” pungkasnya. (Aninda)