Kawasan IWIP. Foto: Dok. Asia Today
NIKEL.CO.ID-Hongsheng International Resources Co (HIR), anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Chengtun Mining Group, bermaksud untuk menandatangani perjanjian usaha patungan dengan Extension Investment Pte. Ltd untuk mendirikan Chengmai Nickel Co. di Indonesia.
HIR telah menggelontorkan modal awal untuk mendirikan Chengmai Nickel Co senilai US$ 1 juta. Dari usaha patungan tersebut, HIR memegang 70 persen saham di Chengmai Nickel, sementara Extension Investment 30 persen saham.
Modal dasar selanjutnya akan dibayarkan sesuai dengan perkembangan kebutuhan pendanaan proyek.
Chengmai Nickel berencana membangun proyek nikel matte bermutu tinggi dengan produksi tahunan 40.000 mt (kandungan Ni) di kawasan Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) di Kabupaten Halmahera Tengah, Provinsi Maluku Utara, dengan total investasi US$ 350 juta.
Berdasarkan rasio kepemilikan saham, investasi Chengmai Nickel adalah US$ 245 juta.
Seperti diketahui kawasan IWIP merupakan kawasan industri yang terintegrasi di Indonesia. Kawasan IWIP diperuntukkan memfasilitasi proses pengolahan nikel dan produksi komponen baterai kendaraan listrik.
Kawasan IWIP sudah memulai konstruksi sejak dilakukan peletakan batu pertama di tahun 2018, yang dihadiri Menteri Koordinator Ekonomi dan Maritim Luhut Binsar Pandjaitan, dan beberapa menteri Kabinet Indonesia Maju lainnya. (Fia/Syarif)
