Feronikel
NIKEL.CO.ID-Salah satu produsen utama di China Timur yang memproduksi feronikel 10%, yaitu Lianyungang Huale Alloy Co., Ltd. berencana merombak lini produksi mulai akhir Desember 2021. Perusahaan memperkirakan produksi feronikel akan turun sekitar 25 persen dibandingkan bulan November 2021.
“Kami berencana untuk melakukan perawatan peralatan tahunan pada akhir Desember 2021, yang diperkirakan akan berlangsung selama sekitar satu bulan. Kami berharap produksi feronikel 10% minimum akan turun menjadi 30.000 ton pada Desember,” kata sumber dari Huale Aloy seperti dikutip Asian Metal, Senin (6/12/2021).
Sumber itu mengungkapkan bahwa mereka melakukan pemeliharaan peralatan tahunan pada setiap akhir tahun. Langkah ini dilakukan karena terjadi kebuntuan dalam kesepakatan pasar dalam dua minggu terakhir, di mana pabrik kurang percaya pada prospek pasar.
“Pabrik membeli bijih nikel laterit Filipina kadar rendah untuk memproduksi feronikel 10%. Ini memiliki tanur sembur 450 meter kubik dengan kapasitas produksi tahunan 540.000 ton feronikel 10%,” jelas sumber tersebut.
Ia mengatakan, pada tahun 2020, total produksi feronikel mencapai 480.000 ton. Sedangkan total produksi di tahun 2021 sekitar 360.000 ton.
Sementara itu, pada Jumat (3/12/2021), harga utama untuk feronikel 10% berada di RMB 1.470-1.490/mtu (US$230-234/mtu) di pasar Cina. Harganya stabil sejak awal pekan lalu, dan diperkirakan harga feronikel 10% akan tetap stabil di minggu mendatang. (Chiva/Syarif)