Beranda Korporasi Ifishdeco Catat Kinerja Positif di 2024, Targetkan Pertumbuhan di Sektor Pertambangan

Ifishdeco Catat Kinerja Positif di 2024, Targetkan Pertumbuhan di Sektor Pertambangan

2144
0
RUPST Ifishdeco
Kiri ke kanan: Agus Prasetyono (Direktur Operasional), Muhammad Ishaq (Direktur), Agung Wahono (Manager Accounting & Tax), dan Rivka Rotua Natasya (Corporate Secretary). Dok: MNI/ Aninda.

NIKEL.CO.ID, JAKARTA – PT Ifishdeco Tbk melaporkan kinerja keuangan yang solid sepanjang tahun 2024. Perusahaan mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp972,71 miliar dengan laba bersih mencapai Rp143,45 miliar. 

Dari sisi ekuitas, terjadi peningkatan sebesar 6,64% menjadi Rp838,04 miliar per 31 Desember 2024, dibandingkan Rp785,88 miliar pada akhir 2023. Sementara itu, total aset perusahaan tercatat sebesar Rp1,01 triliun dengan liabilitas mencapai Rp169,93 miliar.

“Perusahaan kami tetap dapat menunjukkan kinerja keuangan yang solid meski menghadapi tantangan fluktuasi harga nikel dan kondisi pasar yang dinamis. Kami tetap optimis terhadap prospek bisnis nikel ke depan dengan mengejar kenaikan volume produksi bijih nikel pada periode 2025-2026,” ujar Direktur Ifishdeco, Iwan Luison, dalam keterangan resmi yang diterima nikel.co.id, Rabu (26/2/2025).

Ifishdeco menargetkan peningkatan produksi bijih nikel pada 2025 dengan proyeksi mencapai 2,24 juta ton, dan pada 2026 angka ini diperkirakan naik menjadi 2,29 juta ton. Selain itu, perusahaan berencana memperluas operasionalnya melalui akuisisi tambang nikel baru untuk memperbesar cadangan dan mendukung pertumbuhan bisnis di masa mendatang.

Saat ini, Ifishdeco memiliki lahan tambang di Tinanggea, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, dengan total konsesi seluas 2.580 hektar, termasuk IUP operasi/produksi seluas 800 hektar. Selain itu, melalui anak usaha PT Patrindo Jaya Makmur, perusahaan juga memiliki lahan seluas 500 hektar di Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, serta 47,7 hektar melalui PT Hangtian Nur Cahaya di Konawe Selatan.

Ifishdeco berharap dapat memperkuat posisinya sebagai salah satu pemain utama di industri nikel Indonesia dan terus berkontribusi dalam pertumbuhan sektor pertambangan nasional. (Aninda)