Beranda Asosiasi Pertambangan Menjawab Tantangan Masa Depan, TPT XXXIII dan Kongres XII Perhapi 2024 Resmi...

Menjawab Tantangan Masa Depan, TPT XXXIII dan Kongres XII Perhapi 2024 Resmi Dibuka

1888
0
Opening Kongres Perhapi 2024. Dok: MNI/Lily

NIKEL.CO.ID, JAKARTA – Temu Profesi Tahunan (TPT) XXXIII dan Kongres XII Perhapi 2024 resmi dibuka, di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa (19/11/2024) pagi, diwarnai dengan ragam acara budaya dan pidato inspiratif dari para pemimpin di sektor pertambangan. 

Acara dimulai pukul 09.03 WIB, diawali dengan tarian daerah yang dibawakan oleh mahasiswi Universitas Trisakti. Dilanjutkan dengan paduan suara mahasiswa Universitas Trisakti yang membawakan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars Perhapi, serta doa bersama untuk kelancaran acara. 

Ketua Panitia TPT XXXIII, Dr. Ir. Edy Jamal Tuheteru, S.T., M.T., dalam sambutannya, mengapresiasi partisipasi luas dari berbagai pihak. 

“Peserta yang hadir mencapai 435 orang, terdiri dari perwakilan pemerintah, asosiasi, dosen, mahasiswa, dan rekan-rekan Perhapi. Terdapat 264 makalah, 193 abstrak, dan 136 di antaranya dipresentasikan,” ujar Edy.

Ia menambahkan bahwa pemenang lomba makalah tiga besar akan diumumkan pada malam hari.

“Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak atas suksesnya TPT XXXIII dan Kongres XII Perhapi,” lanjutnya. 

Ketua Umum Perhapi, Ir. Rizal Kasli, I.P.U., ASEAN Eng., yang akan segera mengakhiri masa jabatanny,a menekankan pentingnya peran TPT sebagai wadah berbagi pengetahuan, terutama dalam keselamatan kerja. 

“TPT Perhapi ini telah kami laksanakan berkali-kali dan saat ini diselenggarakan agar kami dapat berbagi pengetahuan, terutama terkait keselamatan di industri pertambangan,” ucap Rizal. 

Mengangkat tema “Transisi Energi dan Penerapan ESG di Industri Pertambangan”, ia menyebutkan tema ini dipilih untuk menjawab tantangan masa depan. Ia juga menyoroti jumlah anggota Perhapi yang kini telah mencapai 14.618 orang.

“Harapannya, ke depan jumlah anggota akan terus bertambah. Ini adalah kekuatan kita,” ujarnya. 

Direktur Teknik dan Lingkungan Minerba Ditjen Minerba Kementerian ESDM, Dr. Ir. Hendra Gunawan, yang hadir sebagai disposisi Menteri Bahlil Lahadalia menyampaikan data pencapaian sektor pertambangan. 

“Sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 33 Ayat 3 UUD 1945, sumber daya alam dikuasai oleh negara untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Hingga 9 November 2024, penerimaan negara dari sektor minerba telah mencapai Rp99,34 triliun atau 87,49 persen dari target,” ungkapnya. 

Dia mengingatkan pentingnya menerapkan kaidah pertambangan yang baik (good mining practice).  

“Kami berpesan agar good mining practice tidak hanya menjadi urusan administratif, tetapi diterapkan secara etis dalam seluruh kegiatan pertambangan,” tegas Hendra seraya menambahkan bahwa aturan terkait hal ini telah diatur melalui Permen ESDM No. 26 Tahun 2018 dan Kepmen ESDM No. 1827K/30/MEM/2018.

Selanjutnya, acara secara resmi dibuka oleh Wakil Dekan Akademik FTTM ITB, Prof. Dr. Eng. Ir. Syafrizal, S.T., M.T.

“Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, kegiatan TPT XXXIII 33 dan Kongres XII Perhapi secara resmi saya nyatakan dibuka,” ucap Syafrizal. 

Acara ini diharapkan menjadi wadah kolaborasi dan diskusi yang mampu membawa dampak positif bagi industri pertambangan di Indonesia. (Aninda)