Beranda Agustus 2024 Ditantang Benahi Tambang Ilegal dalam 2 Bulan, Ini Jawaban Menteri ESDM

Ditantang Benahi Tambang Ilegal dalam 2 Bulan, Ini Jawaban Menteri ESDM

2852
0
Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia usai rapat bersama Komisi VII di gedung DPR RI. (Foto: Lili Handayani/nikel.co.id)
Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia usai rapat bersama Komisi VII di gedung DPR RI. (Foto: Lili Handayani/nikel.co.id)

NIKEL.CO.ID, JAKARTA — Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, menyampaikan, akan menggelar forum khusus untuk membahas langkah yang harus dilakukan untuk memberantas tambang ilegal.

Dalam rapat di Komisi VII DPR RI, Bahlil menjelaskan, forum khusus tersebut akan dilaksanakan secara tertutup dalam bentuk focus group discussion (FGD).

Ia mengaku, strategi pembenahan tambang ilegal tidak ingin diketahui oleh siapa pun dan memastikan akan membongkar seluk-beluk pertambangan ilegal.

“Ini saya akan bicara pada forum khusus, bukan pada persidangan. Kita akan buat FGD yang tidak diketahui orang lain, tertutup. Saya bongkar saja tidak apa-apa, saya mantan pengusaha jadi agak sedikit tahu,” ungkapnya, Senin (26/8/2024).

Mantan menteri investasi itu yakin mampu dan berani membenahi masalah-masalah pertambangan ilegal. 

“Saya juru gas, jadi jangan ragukan nyali saya. Saya dari Papua ke sini lewat darat, laut, udara. Tidak ada lagi yang kita pikirkan, hambatan mana lagi yang kita lalui,” ungkapnya.

Tapi menurutnya, pembenahan tambang ilegal harus diikuti kesadaran kolektif antarpemangku kepentingan, mulai dari pemerintah, DPR, hingga aparat penegak hukum supaya persoalannya bisa benar-benar teratasi.

“Saya sepakat ini jadi konsensus dan keinginan bersama. Kalau mau perubahan terhadap negara dan illegal mining ini sampai ayam tumbuh gigi pun tidak akan selesai kalau tidak menjadi kesadaran kolektif,” ujarnya.

Sebelumnya, anggota Komisi VII DPR, Willy Midel Yoseph, meminta ketua golkar tersebut mampu membereskan persoalan tambang ilegal. Willy berpandangan, dari tahun ke tahun, tambang ilegal selalu menjadi pekerjaan rumah buat pemerintah seolah-olah negara selalu kalah oleh para penambang ilegal di banyak daerah.

“Ini catatan saya untuk memberikan PR untuk bapak dan teman-teman Kementerian ESDM dan kami dari Komisi VII DPR support karena kerugian negara besar. Di samping materi, kita lihat juga ada kerusakan lingkungan,” tambah politisi PDI Perjuangan itu.

Sehingga, Willy menantang Bahlil untuk merampungkan persoalan tambang ilegal selama dua bulan ke depan masa baktinya sebagai orang nomor satu di Kementerian ESDM.

“Itu salah satu tugas yang menurut kami cukup berat, bagaimana kepemimpinan Bapak mengurangi illegal mining yang tersebar di seluruh Nusantara ini, tak terkecuali di Kalimantan Tengah di dapil kami,” kata dia.

Ia optimistis sepak terjang Bahlil Lahadalia di dunia bisnis dan perpolitikan mampu untuk setidaknya menekan jumlah angka pertambangan ilegal dalam dua bulan ke depan.

“Kami yakin pengalaman Bapak panjang dari organisasi, sampai BKPM, jadi Menteri Investasi, lalu sekarang menterinya (ESDM). Saya yakin konsep bapak sudah siap menghadapi illegal mining ini,” tuturnya. (Lili Handayani)