Beranda Korporasi PTPP Targetkan Proyek Pelabuhan Hilirisasi Nikel Selesai Tepat Waktu

PTPP Targetkan Proyek Pelabuhan Hilirisasi Nikel Selesai Tepat Waktu

1661
0
Ilustrasi smelter. (dok.freepik.com)
Ilustrasi smelter. (dok.freepik.com)

NIKEL.CO.ID, JAKARTA- Pengerjaan proyek Jetty atau pelabuhan Smelter Nikel MMP di Kariangau, Kalimantan Timur (Kaltim) ditargetkan rampung tepat waktu. Proyek ini memiliki masa pelaksanaan konstruksi selama 15 bulan tercatat mulai tanggal 30 April 2024. Pelabuhan ini nantinya, untuk aktivitas pengiriman nikel dari smelter tersebut. 

“Seperti apa yang disampaikan bahwa Alhamdulillah PTPP bisa memenuhi komitmen untuk dapat menyelesaikan proyek dengan waktu 15 bulan pekerjaan fisik. Memang itu adalah standart PTPP dimanapun kami bekerja, di seluruh area operasi kami, terkait dengan QHSE dan waktu pelaksanaan proyek menjadi concern semua karena terus terang, kepuasan Stake Holder ini menjadi prioritas dari kami,” ujar Direktur Keuangan PTPP, Agus Purbianto, dikutip melalui rilis yang disampaikan, Senin (6/5/2024). 

Agus berharap, dengan beroperasinya pelabuhan ini, operasional dari Smelter Nikel ini bisa berjalan optimal dan tentunya untuk membantu program pemerintah dalam transisi energi hijau ini juga bisa segera terlaksana. 

Adapun, Proyek Jetty Smelter Nickel MMP memiliki nilai kontrak senilai Rp682,5 Miliar dengan sumber dana yang berasal dari PT Mitra Murni Perkasa yaitu perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) smelter nikel pertama di Indonesia.

Manfaat dari proyek ini yaitu sebagai pengembangan fasilitas smelter nikel kelas-1 di Balikpapan, Kaltim yang menghasilkan 27.800 ton/tahun nickel matte dengan teknologi Rotary Kiln-Electric Furnace (RKEF).

Nickel matte merupakan salah satu bahan baku utama produksi baterai untuk kendaraan listrik dan media penyimpanan energi yang banyak digunakan pada pembangkit listrik tenaga baru terbarukan.

Sementara, Direktur PT MMP, Adhi Mustopo menambahkan, pelabuhan sangat penting untuk mendukung perkembangan MMP ke depannya untuk mewujudkan pembangunan ekosistem industri energi hijau yang berkelanjutan. 

“MMP sebagai bagian dari MMS Group Indonesia selalu berkomitmen kepada prinsip bisnis berkelanjutan yang sejalan dengan visi misi Group dalam menjalankan setiap kegiatannya. Kegiatan operasional kami didesain untuk dapat meminimalkan carbon footprint sebagai bagian untuk mewujudkan program Net Zero Emission Indonesia 2060,” tuturnya. (Lili Handayani)