Beranda April 2024 Dukung Keberlanjutan Lingkungan, Ceria Berpartisipasi pada Festival PPKL KLHK 2024

Dukung Keberlanjutan Lingkungan, Ceria Berpartisipasi pada Festival PPKL KLHK 2024

1991
0
Deputi Presiden Direktur PT Ceria Nugraha Indotama, Djen Rizal, menjelaskan perkembangan proyek Smelter 'Merah Putih' & Good Mining Practices Ceria kepada Sekretaris Ditjen Pengendalian & Pencemaran Lingkungan KLHK RI, Tulus Laksono. (dok.PT Ceria)
Deputi Presiden Direktur PT Ceria Nugraha Indotama, Djen Rizal, menjelaskan perkembangan proyek Smelter 'Merah Putih' & Good Mining Practices Ceria kepada Sekretaris Ditjen Pengendalian & Pencemaran Lingkungan KLHK RI, Tulus Laksono. (dok.PT Ceria)

NIKEL.CO.ID, JAKARTA- PT Ceria Nugraha Indotama (Ceria) berpartisipasi pada Festival Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia pada 23 – 24 April 2024 di Gedung Manggala Wanabakti Jakarta. 

Keikutsertaan Ceria pada Festival PPKL kali ini adalah sebagai representasi kuat dari Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral. Kehadiran Ceria di ajang bergengsi ini juga menunjukkan komitmen dan dukungan perusahaan terhadap keberlanjutan dan pelestarian lingkungan. 

Kegiatan yang bertemakan “Atasi Pencemaran dan Pulihkan Lingkungan” ini bertujuan untuk mengidentifikasi solusi konkret dan strategis yang dapat diimplementasikan untuk mengatasi pencemaran dan memulihkan lingkungan. 

Melalui kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, masyarakat, dan akademisi, diharapkan dapat diciptakan kebijakan, teknologi, dan praktik yang berkelanjutan untuk menjaga kelestarian lingkungan. 

Dalam kegiatan tersebut, Ceria turut menjadi exhibitor untuk menunjukkan aktivitas Good Mining Practices dan Roadmap Sustainability perusahaan kepada para pengunjung pameran. 

Ceria sendiri secara konsisten menerima peringkat PROPER Biru (Penilaian Kinerja Lingkungan) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI selama lima tahun berturut-turut sejak 2018, dan saat ini Ceria sedang bergerak menuju ke peringkat PROPER Hijau. 

Tentu ini menandakan kepatuhan Ceria terhadap pengelolaan lingkungan hidup, yang mencerminkan komitmen mendalam perusahaan terhadap keberlanjutan. 

Direktur Operasional PT Ceria Nugraha Indotama, Yusram Rantesalu, mengungkapkan bahwa dalam melaksanakan aktivitasnya, Ceria selalu memperhatikan kaidah Responsible Mining Practice dan memperhatikan aspek Kesehatan, Keamanan dan Keselamatan (K3L) dengan penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan (SMKP) yang dipersyaratkan oleh pemerintah. 

“Kami berharap bahwa upaya-upaya kami dalam menjalankan program-program pelestarian lingkungan akan memberikan manfaat yang luas, serta perusahaan dapat meraih penghargaan PROPER Hijau atau bahkan PROPER Emas di masa mendatang,” ujarnya. 

Secara terpisah, Deputi Presiden Direktur PT Ceria Nugraha Indotama, Djen Rizal, menambahkan bahwa seluruh aktivitas Ceria selalu berpedoman pada prinsip tata kelola yang baik, khususnya pada aspek keberlanjutan lingkungan. 

“Tak kalah penting adalah pemanfaatan lahan yang telah kami kelola sesuai aturan yang berlaku dan semua merupakan bagian bisnis proses Ceria dalam pemenuhan penyusunan ESG atau Sustainability Roadmap,” tambahnya.

Sementara itu, kehadiran Ceria pada kegiatan kali ini juga diapresiasi oleh Sekretaris Ditjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan KLHK RI, Tulus Laksono. “Melalui kehadiran dan partisipasi Ceria pada Festival PPKL ini, diharapkan akan semakin menguatkan sinergi dan kolaborasi perusahaan dengan KLHK RI dan seluruh stakeholder terkait,” ungkapnya.

Sebagai penutup, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Siti Nurbaya, menuturkan momen seperti Festival Pengendalian Lingkungan 2024 ini diharapkan dapat menjadi pengumpulan, penyebaran, penyimpanan, dan pemanfaatan pengetahuan untuk perbaikan kinerja pribadi, profesional, dan organisasi. 

“Kegiatan seperti ini menjadi sarana untuk memperteguh komitmen perbaikan kualitas lingkungan dan membentuk jaringan kolaborasi dengan para pemangku kepentingan,” tutupnya. (Lili Handayani)