NIKEL.CO.ID, 3 AGUSTUS 2023 – Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi unit Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) bagi masyarakat Bahodopi maka PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) berinisiatif mengadakan pelatihan Kriya Logam di Lahan Sidaya sebagai program Corporate Social Responsibility (CSR) yang mulai, Rabu 2 – 6 Agustus 2023 di PT IMIP Morowali, Sulawesi.
Management Operational Suport, PT IMIP, Yulius Sutanto, mengatakan, program pelatihan Kriya Logam ini bekerja sama dengan Natura House Indonesia, dan program ini telah digodok sejak 2019 lalu.
“Merupakan sebuah terobosan CSR PT IMIP, untuk membekali masyarakat dengan keterampilan dan pengetahuan di bidang industri logam,” kata Yulius Sutanto melalui pers rilis PT IMIP, Kamis (3/8/2023).
Menurutnya, program ini diharapkan, terutama di Morowali dan khususnya di Bahodopi dapat melahirkan industri-industri kreatif.
“Dan produknya bersumber dari logam atau stainless steel,” ujarnya.
Dia mengungkapkan, program pelatihan Kriya Logam ini sempat tertunda karena Pandemi Covid-19 kemarin.
Selain itu, program ini didasarkan pada kondisi Morowali yang menjadi wilayah penghasil nikel terbesar, namun belum ada produk-produk unggulan dari Morowali yang berupa stainless steel.
“Sehingga program ini diharapkan dapat menjadi awal bagi Morowali khususnya Bahodopi, untuk dapat melahirkan jenis usaha baru,” ungkapnya.
Sementara, Koordinator CSR PT IMIP, Raden Tommy A Prayogo, menjelaskan, tak hanya memberikan materi tentang bagaimana mengolah sebuah logam menjadi produk yang bernilai jual.
“Mereka juga akan membimbing para peserta sampai produk mereka bisa masuk ke pasar luar negeri,” jelas Tommy sapaan akrabnya dalam kesempatan yang sama.
Dia menambahkan, produk-produk dari pemateri Natura House Indonesia selama ini sudah sampai di pasar manca negara.
Oleh karena itu, dia berharap, hal ini agar dapat menjadi bekal bagi teman-teman semua untuk dapat memproduksi barang dan bisa dijual sehingga dapat membantu perekonomian masyarakat.
“Harapannya juga, program ini dapat berkelanjutan dan munculnya UMKM-UMKM baru di sini berbasis stainless steel,” tambahnya.
Dia juga menuturkan, keberlanjutan program ini akan terus mendapatkan pendampingan dari tim CSR PT IMIP, sampai para peserta dapat mandiri membentuk UMKM.
“Perusahaan berkomitmen untuk menyediakan wadah bagi mereka di lahan Sidaya IMIP,” tuturnya.
Dalam pelatihan Kriya Logam ini, di ikuti oleh 25 orang peserta, yang berasal dari Desa Fatufia, Lalampu, Siumbatu, Labota, Desa Bete-Bete dan Desa Makarti Jaya.
Pelatihan ini sendiri menurut jadwal rencana akan diselenggarakan selama 5 hari, dan telah dimulai hari Rabu, 2 Agustus 2023 hingga Minggu, 6 Agustus 2023.
“Puncaknya, pada tanggal 6 Agustus 2023, akan dilakukan pameran hasil karya dari para peserta di Aula kantor PT IMIP,” tutupnya. (Shiddiq)