Beranda Berita Nasional CATL Akan Jadikan Indonesia Sebagai Pusat Pengembangan dan Produksi Baterai Lithium

CATL Akan Jadikan Indonesia Sebagai Pusat Pengembangan dan Produksi Baterai Lithium

884
0

NIKEL.CO.ID – Produsen baterai kendaraan listrik asal China, Contemporary Amperex Technology Limited (CATL) tengah menyiapkan pembangunan pabrik sebesar 5,1 miliar dollar Amerika Serikat atau Rp 7,2 triliun di Indonesia.

Komitmen tersebut menyusul ketertarikan pabrikan terhadap perkembangan hilirisasi industri nikel di Tanah Air untuk mempersiapkan era elektrifikasi beberapa waktu lalu.

Melansir Paultan, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadahlia menyebut CATL sudah tanda tangan dan sepakat kerja sama dengan PT Inalum dengan target pembangunan pabrik pada tahun depan.

“Kami menandatangani perjanjian ketika kami berada di China baru-baru ini. Peletakan batu pertama, dimulai pada 2021,” ujarnya, Jumat (20/11/2020).
CATL yang merupakan perusahaan baterai lithium terbesar di dunia akan menjadikan Indonesia sebagai pusat pengembangan dan produksi baterai lithium ketiganya, setelah Tiongkok dan Jerman.

Di Indonesia CATL berencana mengembangkan pertambangan nikel, pabrik pengolahan nikel, pabrik material baterai litium sampai dengan pabrik mobil listrik.

Pabrikan juga akan mengajak mitra-mitra yang terkait untuk menginvestasi dan membangun perindustrian terkait juga di Indonesia. CATL sendiri sekarang bermitra dengan Tesla, Daimler, Hyundai, Honda, Toyota, Volkswagen, dan beberapa nama besar lainnya.

“Kalau minggu ini tidak ada perubahan, LG Chem dari Korea juga akan tandatangan,” ujar keterangan tertulis dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi pada kesempatan terpisah.

Selain CATL, mitra dalam proyek ini adalah perusahaan baterai China GEM, pembuat baja tahan karat Tsingshan, perusahaan perdagangan Jepang Henwa, dan perusahaan kompleks industri lokal Indonesia Morowali Industrial Park.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Produsen Baterai Kendaraan Asal China Akan Bangun Pabrik di Indonesia