Beranda Asosiasi Pertambangan Tren Positif Kenaikan Harga Produk Nikel INPI Per 17 Maret 2025

Tren Positif Kenaikan Harga Produk Nikel INPI Per 17 Maret 2025

2575
0
Bagan Harga INPI Per 17 Maret 2025: Tren Positif Kenaikan Produk Nikel INPI

NIKEL.CO.ID, JAKARTA — Rilis Indonesia Nickel Price Index (INPI) memperlihatkan nilai positif harga rata-rata lima jenis produk nikel yang diperdagangkan di dalam negeri berdasarkan penghitungan cost, insurance, and freight (CIF) maupun free on board (FOB) yang di keluarkan Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI) per Senin, 17 Maret 20225.

Harga bijih nikel yang tercatat dalam INPI per 17 Maret 2025 itu menunjukkan stabilitas keseluruhan produk nikel, bahkan tercatat tiga jenis produk mengalami kenaikan harga yang positif. Namun, secara keseluruhan, pasar nikel Indonesia masih menunjukkan prospek yang stabil di tengah dinamika global.

Untuk jenis bijih nikel dengan kadar 1,2%, harga yang dihitung menggunakan CIF berada pada kisaran US$25,5 hingga US$27,5 per ton. Harga tengah untuk jenis ini adalah US$26,5 per ton. Harga bijih nikel kadar 1,2% tidak mengalami perubahan dibandingkan dengan periode sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa permintaan dan pasokan untuk jenis bijih nikel ini cukup stabil di pasar domestik Indonesia.

Sementara itu, harga untuk bijih nikel dengan kadar 1,6% menggunakan CIF tercatat berada dalam kisaran US$46,5 hingga US$51,5 per ton, dengan harga tengah sebesar US$49. Sama seperti jenis bijih nikel 1,2%, harga untuk jenis ini juga tetap stabil dan tidak menunjukkan adanya perubahan signifikan dalam beberapa waktu terakhir. Keadaan ini menunjukkan bahwa pasar bijih nikel dengan kadar 1,6% cukup seimbang, dengan permintaan yang tetap ada.

Kemudian yang ketiga, untuk nickel pig iron (NPI) yang dihitung berdasarkan FOB, harga tercatat berada di kisaran US$120,6 hingga US$120,6 per ton, dengan harga tengah US$120,6 per ton.  Harga NPI kali ini mengalami kenaikan positif sebesar US$2,1 dibandingkan dengan harga sebelumnya. Tren positif kenaikan harga NPI ini dapat disebabkan oleh faktor-faktor seperti fluktuasi permintaan global atau perubahan dalam biaya produksi, untuk harga tetap berada dalam rentang yang relatif tinggi.

Selanjutnya, untuk high-grade nickel matte dengan penghitungan FOB, saat ini mengalami kenaikan tren positif di angka US$13,676 per ton hingga US$13,676, dengan harga tengah juga berada di level yang sama US$13,676. Harga high-grade nickel matte ini tercatat mengalami peningkatan positif sebesar US$100 dibandingkan periode sebelumnya. Tren positif kenaikan harga ini kemungkinan disebabkan oleh perubahan permintaan di pasar global untuk produk nikel matte yang lebih tinggi kadar logamnya, yang lebih dipengaruhi oleh industri baterai dan kendaraan listrik.

Untuk komoditas produk nikel yang terakhir ini, adalah mixed hydroxide precipitate (MHP) menggunakan penghitungan FOB yang tercatat mengalami kenaikan di angka US$12,830 per ton hingga US$12,830, dengan harga tengah tetap di angka yang sama US$12,830. Harga MHP ini tercatat mengalami kenaikan positif sebesar US$86. Kenaikan tren positif ini menunjukkan adanya kenaikan dalam permintaan atau penyesuaian dalam harga yang dilakukan oleh produsen untuk menanggapi situasi pasar. (Shiddiq)