Beranda Berita International Trent Mell: Indonesia Berperan Kunci dalam Rantai Pasokan Global Transisi Energi

Trent Mell: Indonesia Berperan Kunci dalam Rantai Pasokan Global Transisi Energi

1614
0
Founder dan CEO dari Electra Battery Materials, Trent Mell.

NIKEL.CO.ID, BALI – Pada acara International Critical Minerals and Metals Summit (ICMMS 2024), Founder dan CEO dari Electra Battery Materials, Trent Mell, memberikan pandangannya tentang peran strategis Indonesia dalam membangun rantai pasokan global untuk transisi energi kendaraan listrik. 

Dalam sesi panel bertajuk “Indonesia’s Role at the Heart of Building a Global Energy Transition Supply Chain”, Mell menyampaikan bahwa Indonesia menjadi pasar yang sangat penting dalam ekosistem energi terbarukan.

“Ini pertama kalinya saya di Indonesia, dan pasar ini telah menjadi sangat krusial untuk transisi energi kendaraan listrik. Konferensi ini adalah sesuatu yang tidak bisa saya lewatkan,” ujar Trent. 

Ia juga menyoroti bahwa perusahaannya, Electra Battery Materials, sedang membangun pabrik pemurnian kobalt sulfat pertama di Amerika Utara dan berencana untuk membangun pabrik pemurnian nikel sulfat berikutnya. Namun, proyek ambisius ini membutuhkan kemitraan dengan pemasok nikel global, dan Indonesia menjadi pusat perhatian.

Mell menjelaskan bahwa meskipun ada banyak deposit nikel di Amerika, kualitas dan kuantitasnya tidak sebanding dengan yang ada di Indonesia. 

“Saya berharap dapat membangun jalur perdagangan baru dari Indonesia ke AS,” tambahnya. 

Dia juga menekankan bahwa Amerika Serikat sedang mengalami lonjakan dalam pembangunan pabrik baterai berbasis nikel, yang saat ini lebih dominan dibandingkan baterai LFP (Lithium Iron Phosphate) di pasar AS.

ICMMS 2024 ini menjadi platform penting bagi Trent untuk memperluas jaringan di Indonesia, karena menurutnya, pasar Indonesia memainkan peran kunci dalam rantai pasokan global untuk transisi energi. 

“Acara ini sangat bermanfaat bagi saya karena saya belum memiliki jaringan yang kuat di sini. Ini adalah kesempatan yang baik untuk bertemu dengan perusahaan baru dan memahami pasar,” ungkapnya.

Dalam sesi yang dipandu oleh Ben Lawson, Vice Chairman Djakarta Mining Club, Mell bergabung dengan panelis lain seperti Global Director Nickel, Cobalt & Manganese Hatch, Cassandra Lee, Director PT Trinusa Resources, Founder & CEO Novalith, Arthur Wanandi, dan Partner K&L Gates, Marius Toime, yang semuanya membahas peran penting Indonesia dalam memenuhi persyaratan Inflation Reduction Act (IRA) AS serta kolaborasi antara Amerika dan Indonesia untuk membangun rantai pasokan yang kuat. (Aninda)