NIKEL.CO.ID, 3 OKTOBER 2023 – Sekretaris Umum Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (Sekum APNI), Meidy Katrin Lengkey, menegaskan, perusahaan tambang saat ini harus lebih memperhatikan lingkungan (environmental) terlebih dari hulu.
“Kita coba cek dulu dari awal. Nah tadi yang disampaikan, life cycle kita ini sampai ke end product sudah green belum? Kita mau menuju green energy, tapi prosesnya belum green banget,” kata Meidi dalam IEO Forum, di Jakarta Pusat, Senin (2/10/2023).
Pertama, ujarnya, perusahaan harus memperhatikan dari hulu terlebih dulu. Bagaimana cara menambangnya dan proses menambangnya?
“Apakah para pelaku tambang benar-benar concern terhadap lingkungan? Padahal, kalau kita bicara aturan, aturan kita udah proper loh,” terangnya.
Ia melanjutkan, lalu berbicara terkait bagaimana mendapatkan izin tambang. Kemudian, dinaikkan menuju izin produk eksplorasi. Perusahaan perlu mengecek terlebih dulu lokasi, apakah berpotensi atau tidak.
“Ada isi apa ga, mau produksi? Pada saat mereka produksi kan kita ada namanya pengajuan sampai kita mendapatkan izin dampak lingkungan,” ujarnya.
Ia menyebutkan, saat ini terdapat 47 mineral kritis yang menjadikan Indonesia sebagai super power jika pengelolaan sudah tepat.
“Good mining practice sudah benar belum? Kita sudah memperhatikan lingkungan? Nah, apakah kita proper? Satu good mining practice, environmental recycle dari hulu sampai hilir sudah proper belum? Sudah perhatikan lingkungan belum? Sudah memberi dampak kepada masyarakat belum? Sudah meningkatkan value edit buat negara belum? Itu yang paling penting. Dan, yang paling penting lagi, adalah bagaimana good governance. Good governance-nya dulu,” tegasnya.
Meidy juga menambahkan, hal yang lebih penting untuk dipersiapkan adalah good mining practice, proper, environmental, dan ESG.
“Kita jalankan dulu life cycle assessment-nya dulu, yang penting kita jangan mikir yang luar dulu. Hilirisasi dulu betul-betul punya makna manfaat yang dampak luar biasa, terutama masyarakat sekitar tambang dan sekitar pabrik. Harus ada perbedaannya yang signifikan, jangan cuma nilai ekspornya dan value-nya significant ya,” tuturnya.
Kegiatan Training of Trainers (TOT)
Oktober ini APNI akan menyelenggarakan Kegiatan Training of Trainers (TOT). Kegiatan akan dilakukan selama 3 hari mulai dari tanggal 17 hingga 19 Oktober 2023. TOT akan diselenggarakan di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat.
Adapun tujuan dari Training of Trainers ini agar dapat menghasilkan landasan Good Mining Practice untuk menciptakan Tata Kelola Pertambangan dan Sumber Daya Alam yang lebih baik, agar seluruh elemen terkait dapat mendukung pencapaian bagi kemajuan negara Indonesia, kesejahteraan masyarakat dan kesuksesan pengusaha tambang.
Harapannya, Training of Trainers APNI ini menjadi landasan kuat dalam praktek dan pengawasan pada Tata Kelola Pertambangan dan Sumber Daya Alam Nikel serta Tata Niaga Mineral Nikel yang menjadi acuan untuk perwujudan konsep besar bangsa menjadi negara maju melalui pertambangan dan industri nikel yang berkelanjutan.
Mengingat pentingnya acara TOT APNI terutama bagi perusahaan-perusahaan pertambangan nikel Indonesia maka panitia mengajak untuk para pelaku usaha pertambangan nikel Indonesia untuk segera mendaftarkan diri.
Adapun syarat pendaftaran peserta yaitu, pendaftar adalah Staf/Karyawan/Direksi dari Perusahaan Pertambangan Terdaftar IUP, IUJP, OPK Angkut Jual dan IUI.
kali ini mengambil tema “Sistem Digitalisasi Pertambangan, Teknis E-RKAB 3 Tahun, Eksplorasi, Teknik Lingkungan dan Sosialisasi PP (Peraturan Pemerintah) dan Kepmen (Keputusan Menteri)”.
Dalam pembahasan perubahan E-RKAB yang mulai berlaku saat ini dibagi tiga tahapan, yaitu aspek pengusahaan, aspek teknik dan aspek lingkungan.
Kemudian berlanjut pada pemaparan materi Perencanaan Teknik Lingkungan Pertambangan yang terdiri dari dua sektor, yaitu pasca tambang dan penyusunan AMDAL. Dilanjut dengan sosialisasi PP dan Kepmen, yaitu PP Nomor 25 Tahun 2023 tentang Wilayah Pertambangan, Kepmen ESDM Nomor 258 Tahun 2023 tentang Pedoman Pemberian WIUP dan WIUPK Mineral Logam dan Batu Bara.
Sampai saat ini, Panitia TOT APNI masih membuka pendaftaran peserta TOT tersebut.
Untuk itu, Ayo, segera daftarkan diri Anda sekarang juga, sebelum kuota habis karena peserta terbatas!
Untuk lebih detailnya silahkan menghubungi panitia atau daftarkan langsung ke link dibawah ini:
www.apni.or.id/[email protected]/WA:+628176756588. (Lili Handayani)