Beranda Berita Nasional Menteri dan Dubes Inggris Terkesan dengan Operasi PT Vale di Sorowako

Menteri dan Dubes Inggris Terkesan dengan Operasi PT Vale di Sorowako

1249
0
Menteri Nusrat Ghani dan Dubes Jenkins singgah di Galeri UMKM Kareso Anatowa (Foto: PTVI)

NIKEL.CO.ID, 30 MEI 2023—Menteri Industri dan Keamanan Ekonomi Inggris, Nusrat Ghani, bersama Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Owen Jenkins, mengunjungi lokasi pertambangan PT Vale Indonesia Tbk. (PT Vale) di Sorowako, Sulawesi Selatan, Selasa (23/5/2023).

Selama di Sorowako, Ghani dan Jenkins didampingi CEO PT Vale, Febriany Eddy, dan COO PT Vale, Abu Ashar. Rombongan diajak melihat lokasi penambangan dan reklamasi di Solia Hill. Febry menjelaskan praktik penambangan yang dilakukan PT Vale selama 54 tahun beroperasi di Sorowako, metode reklamasi dan rehabilitasi pascatambang, hingga pengelolaan air limpasan tambang sebelum dibuang kembali ke perairan, termasuk Danau Matano.

Kemudian dilanjutkan ke control room. Dari fasilitas ini, tiga PLTA yang dioperasikan oleh perusahaan dapat dikendalikan dari jarak jauh, sebagai bagian dari mitigasi bencana. Sebelum melihat Danau Matano, dari sini Nusrat dan rombongan singgah di Galeri UMKM Kareso Anatowa, tempat para pelaku UMKM binaan PT Vale memasarkan produknya. 

CEO PT Vale, Febriany Eddy, mengajak rombongan melihat lokasi penambangan dan reklamasi di Solia Hill (Foto:PTVI)

Sebelum bertolak kembali ke Jakarta, Ghani dan Jenkins mengunjungi Taman Keanekaragaman Hayati Sawerigading Wallacea, milik  PT Vale, untuk melihat pembibitan, arboretum, dan penangkaran rusa.

Ghani memuji komitmen PT Vale dalam menjalankan komitmen environmental, social, and governance (ESG). Dari aspek lingkungan, dia terkesan dengan cara perusahaan menambang dan cepat melakukan reklamasi dan reboisasi di lahan pascatambang agar kerusakan lingkungan tidak terjadi dalam waktu lama.

Selain itu, ia memuji penanganan aspek sosial yang dilakukan PT Vale dengan membangun hubungan baik dengan masyarakat, seperti mendampingi dan membimbing masyarakat agar mandiri dengan memiliki usaha sendiri atau UMKM

“Saya sangat terkesan dengan ramah lingkungan dan relasinya dengan masyarakat setempat, serta upaya yang telah dilakukan untuk merehabilitasi kawasan lahan pascatambang,” katanya, sebagaimana keterangan pers PT Vale yang diterima redaksi, Selasa, 30 Mei 2023.

Ghani memuji PT Vale karena memiliki tiga PLTA untuk mendukung pabriknya. Hal tersebut, menurut dia, sejalan dengan komitmen Inggris untuk menjadi pelopor dalam siklus pertambangan dunia, termasuk solusi rendah karbon yang mendukung industri pertambangan berkelanjutan.

Rombongan Menteri Industri dan Keamanan Ekonomi Inggris, Nusrat Ghani, dan Dubes Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Owen Jenkins, disambut CEO PT Vale, Febriany Eddy (Foto: PTVI)  

“Perusahaan ini ramah ekonomi dan seluruh program di sini sangat bersemangat. Intinya, inisiatif yang kami lihat di sini luar biasa,” ujarnya.

Dia pun memuji komitmen perusahaan dalam menjaga lingkungan, apalagi setelah menyaksikan langsung penghijauan yang telah berlangsung selama 17 tahun.

“Saya baru saja berjalan melewati hutan yang baru berusia 17 tahun. Namun, saat kita berjalan, hutannya terasa seperti sudah ada sejak dulu. Kami sangat senang bisa mengunjungi PT Vale,” katanya. 

Ia mengungkapkan, kunjungan ini dilakukannya untuk melihat langsung bagaimana PT Vale beroperasi. Menurutnya, kunjungan ini relevan, mengingat Inggris juga memiliki sejumlah tambang.

“Kita membutuhkan mineral tidak hanya untuk menggerakkan ekonomi, tetapi juga untuk mendukung (banyak aspek) kehidupan kita. Misalnya, komponen alat kesehatan, mobil, (hingga) handphone,” jelasnya.

Terkait kunjungan ini, Febri menjelaskan, Menteri Ghani ingin melihat secara langsung praktik pertambangan yang dilakukan PT Vale selama ini, yang menjadi perbincangan di Indonesia, bahkan dunia. “Selain melihat langsung praktik pertambangan berkelanjutan di PT Vale, mereka juga ingin melihat peluang kerja sama yang dapat dijalin dengan PT Vale ke depan,” tutup Febry. (Rusdi)