NIKEL.CO.ID, 26 APRIL 2023 – PT Aneka Tambang Tbk (Antam; IDX: ANTM; ASX: ATM) mengeluarkan anggaran biaya pendahuluan sebesar Rp 37,53 miliar untuk eksplorasi emas, nikel, dan bauksit pada 31 Maret 2023 dalam laporan per April 2023.
Dalam laporannya itu, Antam menyampaikan pengumuman mengenai laporan eksplorasi emas, nikel, dan bauksit untuk periode yang berakhir pada 31 Maret 2023. Hal ini sesuai dengan peraturan Bursa Efek Indonesia (BEI).
Dalam pers release, Antam menjelaskan, untuk mineral logam emas, perseroan melakukan eksplorasi di daerah Pongkor, Jawa Barat. Dalam kegiatan itu, Antam melakukan eksplorasi yang tidak terlalu dalam sampai pada 31 Maret 2023.
“Di Pongkor, Antam melakukan kegiatan pengeboran permukaan,” tutur perseroan dalam pers release.
Sedangkan untuk mineral logam nikel, Antam hingga 31 Maret 2023 melakukan eksplorasi di kawasan Konawe Utara dan Pomalaa, Sulawesi Tenggara serta Tanjung Buli, Maluku.
“Di Konawe Utara, Antam melakukan pemetaan geologi, core sampling, core logging, grid measurement & re-measurement, pemasangan yardstick dan space drilling,” terangnya.
Kemudian di kawasan Pomalaa, Antam melakukan pemetaan geologi, core sampling, core logging, grid measurement & re-measurement, pemasangan yardstick dan pemboran single tube.
Sedangkan di Tanjung Buli, Antam melakukan pemetaan geologi, core sampling, core logging, surface sampling, pengukuran grid path, pemasangan yardstick dan pemboran single tube. (Shiddiq)