NIKEL.CO.ID – Tak hanya membantu pemerintah memutus mata rantai penularan Covid-19, PT ANTAM Tbk Unit Bisnis Pertambangan Nikel (UBPN) Sultra berupaya membangkitkan ekonomi warga di tengah pandemi Covid-19. Melalui program kemitraan, perusahaan yang kini dipimpin oleh Nilus Rahmat tersebut memberikan bantuan modal bergulir kepada pelaku usaha yang berada di sekitar operasional perusahaan.
Vice President CSR, HC and Finance PT ANTAM Tbk UBPN Sultra, Dito Yulianto mengungkapkan, program kemitraan merupakan program yang diamanahkan kementrian BUMN untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil dan menengah (UKM) agar menjadi tangguh dan mandiri melalui pemanfaatan dana BUMN. Kata Dito, pihaknya telah melakukan program kemitraan sejak tahun 1998 dengan total mitra binaan sekitar 1.800 orang.
Pada tahun 2020 lalu, pihaknya menyalurkan bantuan dalam bentuk program kemitraan bekerjasama dengan pihak ketiga dalam hal evaluasi calon mitra binaan.
“Ada 25 mitra binaan yang akad setelah melalui proses evaluasi. Seluruh mitra binaan ini berada di Kabupaten Kolaka. Adapun besaran bantuan modal yang diberikan kepada 25 mitra binaan tersebut yaitu hampir Rp 1,2 miliar,” ungkapnya.
Ia mengungkapkan, sejak tahun 2016 pihaknya telah menyalurkan bantuan modal sekitar Rp 25 miliar kepada 645 mitra binaan. Ia berharap, bantuan modal yang diberikan kepada mitra binaan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik sehingga bisa mendorong kegiatan usaha para mitra binaan. Disamping itu juga dapat mendorong kegiatan ekonomi yang ada di sekitarnya.
“Jadi bantuan modal yang hampir Rp 1,2 miliar tahun ini adalah yang terendah dalam lima tahun terakhir. Ini terjadi karena kondisi yang tidak terlalu baik,” jelasnya.
Ia mengatakan, di tengah pandemi Covid-19 tahun 2020 lalu pihaknya juga telah memberikan bantuan stimulus kepada 103 mitra binaan lainnya yaitu berupa penundaan pembayaran angsuran. Ia berharap kepada para penerima bantuan dana bergulir tersebut agar memperhatikan kewajibannya.
“Bantuan dana bergulir ini diharapkan agar banyak yang merasakan. Olehnya itu kami harapkan para mitra binaan agar memperhatikan kewajibannya untuk membayar angsuran. Supaya bantuan ini bisa cepat bergulir kepada yang lain,” pesan Dito.
Tak hanya memberikan bantuan modal bergulir kepada pelaku UKM, untuk membantu memasarkan produk para pelaku usaha tersebut, ANTAM mendirikan Gedung UKM Center di Jalan Poros Pomalaa, Kelurahan Dawi-Dawi, Kecamatan Pomalaa.
“Ratusan pelaku UKM yang merupakan mitra binaan ANTAM akan menggunakan gedung ini untuk mempromosikan atau memasarkan produknya. Jadi, ketika ada orang yang mencari produk unggulan maka mereka bisa mencarinya di UKM Center ini. Kami juga akan membantu para mitra binaan untuk pemasarannya serta pengurusan sertifikat halal dan kemasannya. Jadi produk yang dipasarkan nanti benar-benar terjamin halalnya dan kemasannya juga menarik,” kata Public Relation Assistant Manager PT ANTAM Tbk UBPN Sultra, Bambang Tri Ariwibowo.
Sumber: Kendaripos.co.id