Beranda Korporasi Toyota Dorong Produksi Rendah Karbon, Perkenalkan Kendaraan Ramah Lingkungan

Toyota Dorong Produksi Rendah Karbon, Perkenalkan Kendaraan Ramah Lingkungan

945
0
(ketiga kiri) Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronik (ILMATE) Kementerian Perindustrian Setia Diarta didampingi (kanan ke kiri) Wakil Presiden Direktur PT. TMMIN Bob Azam, Presiden Direktur PT TAM Hiroyuki Ueda, Chief Executive Officer Toyota for Asia Region Masahiko Maeda, Presiden Direktur PT. TMMIN Nandi Julyanto, dan Wakil Presiden Direktur PT. TAM Henry Tanoto, secara simbolis membuka acara bertajuk “Beyond Zero: Carbon Neutrality (CN) Mobility Event” di Jakarta, Rabu (12/2).

NIKEL.CO.ID, JAKARTA – Industri kendaraan listrik (EV) di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan positif. Pada tahun 2024, penjualan kendaraan elektrifikasi—termasuk hybrid, plug-in hybrid (PHEV), dan battery electric vehicle (BEV)—mengalami peningkatan sebesar 60% dibanding tahun sebelumnya. Tren ini mencerminkan kesadaran masyarakat yang semakin tinggi terhadap kendaraan ramah lingkungan.

Toyota Indonesia turut mengambil langkah konkret dalam transisi menuju netralitas karbon melalui acara “Beyond Zero: Carbon Neutrality (CN) Mobility Event” yang digelar di Jakarta pada 12-15 Februari 2025 seperti siaran pers yang diterima nikel.co.id, Jumat (14/2/2025).

Dalam acara ini, Toyota memperkenalkan berbagai inovasi kendaraan rendah emisi, termasuk teknologi berbasis biofuel, flexy-fuel, hybrid, battery electric, hingga hydrogen fuel cell.

“Dari biofuel dan flexy-fuel technology, hingga hybrid electric vehicles, battery electric vehicles, dan hydrogen fuel cell technology, konsep Beyond Zero memperlihatkan komitmen Toyota untuk mendorong batasan dalam inovasi, sekaligus mendorong pendekatan pragmatis dan holistik menuju ekosistem hijau dan rendah karbon bagi seluruh warga negara Indonesia,” ujar Chief Executive Officer Toyota for Asia Region, Masahiko Maeda.

Selain menampilkan teknologi kendaraan rendah emisi, Toyota juga menegaskan perannya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui investasi, pembukaan lapangan kerja, serta peningkatan local content ratio (LCR) dalam rantai pasok otomotif. 

Maeda menekankan bahwa kemajuan ekonomi harus berjalan seiring dengan tanggung jawab lingkungan.

“Itulah mengapa dengan kolaborasi triple-helix bersama pemangku kebijakan seperti pemerintah, industri, dan akademisi, dengan bangga kami memperkenalkan acara yang mengilustrasikan strategi teknologi multi-pathway, selaras dengan beragam sumber daya energi dan infrastruktur,” tambahnya.

Pemerintah Indonesia menyambut baik upaya Toyota dalam mempercepat transisi industri otomotif menuju dekarbonisasi. Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronik (ILMATE) Kementerian Perindustrian, Setia Diarta, menegaskan bahwa inovasi teknologi menjadi kunci dalam mencapai netralitas karbon.

“Strategi dekarbonisasi melalui inovasi teknologi dan konsep industri hijau menjadi hal yang mutlak saat ini. Tidak hanya industri hijau, tetapi potensi-potensi untuk melakukan carbon neutrality dan net zero karbon juga dapat kita lakukan saat ini,” katanya.

Acara “Beyond Zero: Carbon Neutrality (CN) Mobility Event” juga menjadi bagian dari kolaborasi antara Kementerian Perindustrian dan Toyota Indonesia dalam persiapan Annual Indonesia Green Industry Summit (AIGIS) 2025. AIGIS, yang akan diselenggarakan pada 20-22 Agustus 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC), Senayan, Jakarta, bertujuan untuk mendorong transformasi industri hijau dan keberlanjutan di sektor manufaktur. (Aninda)