NIKEL.CO.ID, JAKARTA – PT Ceria Nugraha Indotama (Ceria) berhasil meraih penghargaan Pratama dalam Good Mining Practice (GMP) Award 2024¸ diselenggarakan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI, di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (25/9/2024).
Ceria mendapat penghargaan Pratama atas kategori Kelompok Pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) Mineral dan Batu Bara untuk Kelompok Pemegang IUP dalam rangka Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Komoditas Mineral Logam berdasarkan penilaian pada periode 2023.
Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM, Tri Winarno, menyerahkan langsung penghargaan kepada Ceria yang diwakili oleh Direktur Operasional Ceria, Yusram Rantesalu.
Dalam sambutannya, Tri Winarno mengungkapkan, GMP Award 2024 bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada perusahaan-perusahaan pertambangan pemegang Kontrak Karya (KK), Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B), IUP, serta perusahaan jasa pertambangan pemegang Izin Usaha Jasa Pertambangan (IUJP), yang berprestasi dalam menerapkan kaidah teknik pertambangan mineral dan batu bara yang baik.
“Kami berharap penghargaan ini dapat memotivasi seluruh pelaku industri pertambangan untuk terus melaksanakan operasional pertambangan yang sejalan dengan prinsip-prinsip keberlanjutan dan penerapan kaidah teknik pertambangan mineral dan batu bara yang baik,” ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Operasional Ceria, Yusram Rantesalu, mengungkapkan bahwa penghargaan ini adalah hasil kerja keras seluruh tim Ceria, mitra kerja, serta dukungan dari pemerintah dan masyarakat setempat.
“Sebagai newcomer di ajang GMP Award, penghargaan ini semakin memotivasi kami untuk terus mengutamakan keberlanjutan sebagai inti dari setiap operasional perusahaan,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa pengelolaan lingkungan hidup merupakan salah satu pilar utama dalam masa transisi energi menuju energi bersih dan ramah lingkungan, sehingga Ceria secara konsisten menerapkan program pasca tambang yang komprehensif, dengan mengutamakan aspek ekonomi, sosial-budaya, dan lingkungan.
Senada dengan Yusram, Alpi Cekdin, Kepala Teknik Tambang Ceria juga menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian ini. Menurutnya, keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Ceria, tetapi juga bagi masyarakat Wolo dan Kolaka secara keseluruhan.
“Pencapaian ini semakin menguatkan komitmen kami untuk terus menjaga keseimbangan antara profitabilitas, keselamatan, keberlanjutan lingkungan, dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Adapun GMP Award merupakan ajang tahunan yang diberikan kepada perusahaan-perusahaan tambang terbaik di Indonesia yang berhasil menerapkan praktik pertambangan berkelanjutan.
Sebelumnya diketahui bahwa penilaian ini telah melalui tahapan self-assessment yang dilakukan oleh masing-masing pelaku usaha pertambangan, kemudian verifikasi lapangan yang dilakukan pada 3 Mei 2024 hingga 26 Juli 2024.
Dengan penghargaan ini, Ceria semakin memperkuat posisinya sebagai perusahaan yang berkomitmen pada prinsip-prinsip environmental, social, and governance (ESG), sesuai dengan standar yang berlaku untuk mewujudkan praktik pertambangan yang baik dalam mendukung pembangunan berkelanjutan. (Lili Handayani)