NIKEL.CO.ID, JAKARTA- Asosiasi Jasa Pertambangan Indonesia (ASPINDO) menyelenggarakan Musyawarah Nasional (Munas) ke-6. Munas yang dilaksanakan, Senin (3/6/2024) dalam rangka pemilihan Ketua Umum (Ketum) periode 2024-2027.
Sebanyak dua kandidat dicalonkan dalam Munas ini. Calon tersebut ialah Ari Sutrisno dari PT Pamapersada Nusantara. Lalu Imam Nurwahyu sebagai wakil PT Putra Perkasa Abadi.
Usai meraih 70 suara dari 109 peserta yang melakukan pemungutan suara, Ari Sutrisno secara resmi terpilih menjadi ketum ASPINDO. Sementara Imam Nurwahyu memperoleh sebanyak 39 suara.
Kepada nikel.co.id, Ari Sutrisno menyampaikan harapannya setelah ditetapkan sebagi Ketum ASPINDO. Dirinya mengatakan bahwa ASPINDO harus mampu menjalin hubungan yang jauh lebih baik lagi dengan asosiasi-asosiasi lain.
Termasuk dengan Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI), demi majunya industri pertambangan di Indonesia.
“Mudah mudahan kerjasamanya dengan APNI akan berjalan jauh lebih baik lagi dan bisa mengambil manfaat bersama untuk kemajuan Indonesia,” terang Ari Sutrisno dikutip, Selasa (4/6/2024).
Selain itu, ia menyampaikan rasa terimakasih atas partisipasi peserta yang telah memilih dirinya sebagai ketum ASPINDO.
“Dan ini merupakan amanah yang baik, dimana ASPINDO juga mempunyai peran yang luar biasa dalam pertumbuhan pertambangan di Indonesia. Ya karena hampir majority produksi batubara itu, ada di ASPINDO. Melewati ASPINDO,” tukasnya.
Berikut sekilas profil tenteng Ari Sutrisno. Ia memulai karir sebagai Management Trainee di PT Astra International Tbk pada tahun 1995. Lalu, dia diangkat menjadi Environment and Social Responsibility Manager di PT Astra International Tbk (2000- 2007).
Bergabung dengan PAMA pada tahun 2007 dan memegang beberapa posisi senior seperti Corporate Planning and Management Development Division Head (2007-2017), Safety, Health and Environment Division Head (2010-2013), dan Human Capital and General Service Division Head Perseroan (2017).
Diangkat sebagai Direktur Perseroan sejak 11 April 2017 berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).
Bertanggung jawab sebagai Direktur Business Development, Human Capital and Learning, Social Responsibility and General Service, Safety, Health and Environment, Corporate Planning and Management Development, dan Corporate Culture and Knowledge Management.
Saat ini juga menjabat sebagai Komisaris PT Agincourt Resources, PT Kalimantan Prima Persada, dan PT Sumbawa Jutaraya, Presiden Direktur PT Wana Rimba Nusantara serta Direktur PT Danusa Tambang Nusantara.
Selain itu, Ari Sutrisno menjabat sebagai Komisaris PT Tuah Turangga Agung dan PT Suprabari Mapanindo Mineral (2019-2023), Direktur PT Prima Multi Mineral (2013-2014), Presiden Direktur PT Kadya Caraka Mulia (2014-2017), PT Duta Nurcahya dan PT Duta Sejahtera (2015-2017), Wakil Presiden Direktur PT Prima Multi Mineral (2015-2017), dan Direktur PT Tuah Turangga Agung (2015-2017).
Dirinya memperoleh gelar Sarjana Kimia dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1995 dan gelar Magister Manajemen dari Universitas Bina Nusantara pada tahun 2022. (Lili Handayani)