Beranda Berita Nasional Logan Lu: INPI, Tolok Ukur Harga Dapat Terwujud Melalui Pengembangan

Logan Lu: INPI, Tolok Ukur Harga Dapat Terwujud Melalui Pengembangan

3811
0
Logan Lu (Foto: nikel.co.id)

NIKEL.CO.ID, BALI – Indonesia Nickel Price Index (INPI) adalah tolok ukur harga nikel di dalam negeri Indonesia. Karena itu, untuk mewujudkannya diperlukan pengembangan lebih lanjut, sehingga transaksi pasar dapat terjadi.

Hal tersebut diungkapkan Senior Vice President Shanghai Metals Market (SMM), Logan Lu, saat menyinggung INPI dalam sambutan pembukaan ASEAN Ni-Cr-Mn-Stainless Steel Industry Chain Summit 2023, di Discovery Kartika Plaza Hotel, Bali, Selasa (28/11/2023).

“Indeks harga Indonesia pada dasarnya terkait dengan tolok ukur lainnya. Saat ini konsumsi produk nikel dalam negeri di Indonesia masih tergolong rendah dan perdagangan dalam negeri belum aktif, kecuali tambang nikel. Rantai industri nikel perlu dikembangkan lebih lanjut agar transaksi pasar dapat terjadi,” kata Logan.

Ia menjelaskan, untuk mewujudkan INPI maka perdagangan bukan hanya bijih nikel dari pertambangan, tetapi harus menghasilkan produk turunan komoditi nikel, sehingga terjadi pengembangan transaksi penjualan komoditas nikel tersebut.

“Seperti bijih nikel diolah menjadi MHP dan nikel matte hingga menjadi NPI,” jelasnya.

Menurutnya, Indonesia saat ini belum memiliki tolok ukur atau patokan harga komoditas nikel, sehingga dalam transaksi komoditas nikel masih menggunakan patokan harga luar negeri.

“Saat ini, Indonesia menggunakan harga SMM sebagai patokan penyelesaian untuk beberapa produk terkait nikel untuk ekspor ke luar negeri. Komoditas yang diperjualbelikan, antara lain nikel matte, MHP, NPI, dan FeNi,” ujarnya.

Dia menuturkan, beberapa harga yang tidak ada dan tidak ditemukan di Indonesia tidak mencerminkan situasi sebenarnya di industri nikel Indonesia. Contohnya, bijih nikel premium terhadap HPM dan kelas 1 vs kelas 2.

“Mengapa demikian? Karena dengan pesatnya perkembangan nikel kelas 2, nikel kelas 1 tidak dapat lagi mencerminkan pasokan dan permintaan nikel kelas 2,” tuturnya.

Ia juga memaparkan beberapa mekanisme penetapan harga dan parameter bahan baku antara yang relevan dalam satuan ton nikel, seperti dijelaskan produk antara (intermediate products), MHP, dan scarp. (Shiddiq)