Beranda Pemerintahan ESDM Tingkatkan Kerja Sama Bilateral Indonesia – AS Bidang Energi Mineral Berkelanjutan

ESDM Tingkatkan Kerja Sama Bilateral Indonesia – AS Bidang Energi Mineral Berkelanjutan

2471
0
Menteri ESDM Arifin Tasrif usai Solat Jumat ketika ditemui para wartawan di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (10/11/2023). Dokumentasi MNI/nikel.co.id, foto by: Shiddiq

NIKEL.CO.ID, JAKARTA – Indonesia melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Alam Mineral (ESDM) bersama dengan Amerika Serikat (AS) meningkatkan kerja sama bilateral di bidang pengembangan energi dan mineral berkelanjutan.

Hal ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di bidang kerja sama energi dan mineral berkelanjutan secara sirkuler (desk to desk), antara Menteri ESDM dengan Duta Besar AS untuk Indonesia pada Jumat (10/11/2023).

Menteri ESDM Arifin Tasrif, mengatakan, penandatanganan ini mencerminkan komitmen kuat antar kedua negara dalam memperkuat kolaborasi dalam peningkatan kerja sama energi dan mineral berkelanjutan.

“Dan melengkapi kerja sama energi yang sudah existing antara Kementerian ESDM RI dengan Kementerian Energi Amerika Serikat dan Kementerian Perdagangan Amerika Serikat,” kata Menteri Arifin di Kantor Kementerian ESDM, Jumat (10/11/2023).

Menurutnya, MoU ini dilatarbelakangi oleh inisaitif AS dalam membantu Indonesia mengenai tata kelola pengelolaan mineral berkelanjutan dengan berbagai topik, diantaranya pertambangan dan geologi, pasokan keamanan dan ketahanan jaringan listrik, energi terbarukan, energi bersih dan transisi energi termasuk teknologinya, bahan bakar nabati (BNN) dan produk terkait serta bidang lain yang akan disepakati bersama dibawah US Departement of States yang membawahi program Energy Resources Governance Initiatives (ERGI) dan Clean Energy Demand Initiative (CEDI).

Dia menjelaskan, AS telah mendukung pengembangan energi terbarukan di Indonesia melalui berbagai platform kerja sama. Selama ini telah terjalin kerja sama program Net Zero World melalui Kementerian Energi AS dan Clean Energy Working Group melalui Kementerian Perdagangan AS.

“Kerja sama dengan Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat ini akan memperkuat kerja sama yang ada terutama dalam hal penguatan pengembangan industri mineral untuk mendukung transisi energi,” jelasnya.

Sejalan dengan Menteri Arifin, Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Sung Kim, juga mengatakan, penandatanganan MoU ini akan memperkuat kerja sama energi bersih dan pengembangan sumber daya mineral berkelanjutan antara Amerika Serikat dengan Indonesia.

“Saya bangga menandatangani MOU ini bersama dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, yang saya yakini akan memperkuat kemitraan dalam mempromosikan energi bersih dan pengembangan sumber daya mineral berkelanjutan,” kata Sung Kim.

“Bersama-sama, kita akan melanjutkan upaya yang kokoh untuk mendukung masa depan energi yang lebih bersih dan mencapai tujuan bersama terkait iklim,” sambungnya.

Kesepakatan kerja sama ini akan menguatkan kerja sama energi Indonesia dengan AS dan menjadi salah satu deliverables yang diumumkan di AS pada saat kunjungan Presiden Republik Indonesia ke Washington DC dan San Fransisco dalam rangka pertemuan bilateral dengan Presiden Biden dan APEC Leader’s Meeting pada 12-17 November 2023 mendatang.

Perlu diketahui, ERGI merupakan inisiatif dari U.S. Department of State untuk mempromosikan isu pertambangan maupun rantai pasok sumber daya mineral AS. Kementerian ESDM menyambut baik inisiatif ERGI dengan Ditjen Minerba sebagai pelaksana kerja sama dimaksud.

Sedangkan CEDI sendiri adalah inisiatif pemerintah AS yang bertujuan untuk menjadi jembatan antara perusahaan-perusahaan AS untuk dapat berinvestasi di negara-negara yang membutuhkan investor proyek energi bersih dan terbarukan. Sekitar 325 perusahaan AS telah bergabung dengan inisiatif ini. Menteri ESDM juga telah mengumumkan dukungan Indonesia terhadap CEDI dan Net Zero World Initiatives dalam kesempatan COP-26 Glasgow pada 4 November 2021 lalu. (Shiddiq)

Artikulli paraprakKunjungan ke Lokasi Pertambangan Bersama 5 Kementerian RI, Sekum APNI Alami Kecelakaan
Artikulli tjetërDivestasi Vale 14%, Mind Id: Dukung Pemerintah Wujudkan Mimpi Bersama Indonesia Maju