Beranda Pemerintahan HMA Nikel Bulan Juni 2023 Alami Peningkatan Dibandingkan Mei Sebelumnya

HMA Nikel Bulan Juni 2023 Alami Peningkatan Dibandingkan Mei Sebelumnya

2885
0

NIKEL.CO.ID, 13 JUNI 2023 – Menteri Energi Sumber Daya Mineral RI (ESDM), Ir. Arifin Tasrif hari ini telah mengeluarkan Surat Keputusan Menteri ESDM dengan Nomor: 119.K/MB.01/MEM.B/2023 tentang Harga Mineral Logam Acuan (HMA) dan Harga Batubara Acuan (HBA) untuk bulan Juni 2023. Kepmen ESDM itu ditandatangani dan ditetapkan pada 12 Juni 2023 di Jakarta yang menyatakan harga HMA nikel per Juni 2023 sebesar US$23.317, 00 per dmt (dry metric ton). 

Nilai HMA nikel per Juni 2023 mengalami peningkatan sebesar US$38,43 menjadi US$23.317,00 per dmt dibandingkan nilai HMA pada Mei 2023 yang hanya sebesar US$ 23.278,57 per dmt. 

Hal ini juga dinilai sama dengan perhitungan harga HMA nikel per Juni 2023 yang dikeluarkan oleh APNI (Asosiasi Penambang Nikel Indonesia), yaitu sebesar US$23.317,00 per dmt.

Sementara untuk peringkat satu bijih nikel kadar (Ni) 1,60%, Corrective Factor (CF) 17%, Moisture Content (MC) US$44,40 per wmt dalam FOB atau 30%, sehingga perhitungan Harga Patokan Mineral (HPM) nikel Juni sebesar US$41,22 per wet metric ton (wmt).

Kemudian untuk peringkat kedua bijih nikel (Ni) 1,70%, CF 18%, MC 49,95 US$ per wmt dalam FOB atau 30% sehingga perhitungan HPM nikel sebesar 46,38 US$ per wmt.

HPM nikel Juni 2023 dari masing-masing kadar nikel ini lebih tinggi dibandingkan HPM nikel Mei 2023 dan bisa dilihat seperti gambar profil diatas HPM nikel Juni 2023.

Kepmen ESDM Nomor: 119.K/MB.01/MEM.B/2023, pada Juni 2023 ini, menuangkan informasi terkait HMA nikel yang berdasarkan patokan London Metal Exchange (LME), yaitu harga logam nikel dalam cash seller and settlement yang dipublikasikan London Metal Exchange (LME) rata-rata dari tanggal 20 dua bulan sebelum periode HPM sampai tanggal 19 satu bulan sebelum periode HPM.

Dari pantauan nikel.co.id, tren harga bijih nikel di LME pada Sabtu, 11 Mei 2023, transaksi jual beli berada dikisaran angka US$ 21.870 per dmt. Pada waktu sebelumnya, 2 Mei 2023, harga bijih nikel sempat tembus di angka US$ 25.000 per dmt. Setelah tanggal itu, harga bijih nikel murni di LME terus menerus kontraksi.

Selanjut, transaksi bijih nikel pada 3 Mei bertengger di angka US$ 24.600 per dmt atau turun US$ 400 per dmt. Harganya kembali merosot di angka US$ 24.000 per dmt pada transaksi jual beli di 4 Mei, atau turun US$ 600 per dmt. 

Kemudian pada 5 Mei harga bijih nikel naik sedikit di angka US$ 24.705, namun pada sesi perdagangan 9 Mei harga bijih nikel tergelincir di angka US$ 23.475 per dmt, atau turun drastis 1.230 per dmt.

Ketika LME kembali melakukan tawaran bijih nikel pada 10 Mei, penambang bijih nikel semakin melemah. Pasalnya, pembeli hanya berani memasang transaksi di angka US$ 22.460 per dmt, atau turun US$ 1.015 per dmt dari pasaran nilai jual pada 10 Mei. 

Namun ketika LME membuka sesi perdagangan pada 11 Mei, bijih nikel murni semakin tidak berdaya, lantaran penawaran hanya mentok di level US$ 21.870 per dmt. 

Namun kini, menurut HMA nikel pada Juni 2023, harga nikel mengalami peningkatan, yaitu sebesar US$23.317,00 per dmt. Sehingga harga nikel mulai beranjak pulih kembali dan lebih menguat.

Kepmen ESDM untuk HPA nikel Juni 2023 ini telah memutuskan dan menetapkan untuk harga acuan nikel di bulan Juni 2023.

HMA untuk bulan Juni tahun 2023, digunakan sebagai dasar perhitungan Harga Patokan Mineral Logam atau HPM untuk bulan Juni tahun 2023.

“Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan (dan) ditetapkan di Jakarta pada tanggal 12 Juni 2023,” pungkas Kepmen ESDM, Arifin Tastif. (Shiddiq) 

Artikulli paraprakStandardisasi Baterai, Dirut PLN: Apa pun Merek Motornya, Baterainya dari IBC
Artikulli tjetërKetua AP3BAI: Larangan Ekspor Bauksit Berdampak Terganggunya Ekonomi Penambang