NIKEL.CO.ID – Salah satu produsen ponsel terbesar di dunia, Xiaomi, dikabarkan berencana membuat mobil listrik menggunakan fasilitas produksi Great Wall Motor. Model pertama proyek ini dikatakan bakal muncul pada 2023.
Informasi ini muncul dalam laporan Reuters yang mendapatkan keterangan dari tiga orang yang mengetahui rencana itu.
Dikatakan Xiaomi menargetkan produksi massal mobil listrik yang akan meningkatkan posisinya sebagai produsen produk teknologi. Sementara buat Great Wall yang belum pernah menawarkan layanan manufaktur ke perusahaan lain akan menyediakan konsultasi teknik untuk mempercepat rencana ini.
Kedua perusahaan berencana untuk mengumumkan kerjasama pengembangan mobil listrik secepatnya, dan diprediksi akan diumumkan minggu depan. Namun keduanya enggan berkomentar saat ini saat dikonfirmasi.
Proyek mobil listrik Xiaomi disebut dapat memperluas pendapatan yang selama ini didominasi dari bisnis ponsel dengan margin tipis. Mobil listrik dianggap akan berpotensi memberi Xiaomi sumber pendapatan lebih kokoh sepanjang tahun.
Selain Xiaomi, sederet perusahaan teknologi juga punya strategi mengembangkan mobil listrik. Sebelum pemberitaan Xiaomi muncul, Apple belakangan dikabarkan tengah menjajaki dunia mobil listrik.
Bukan cuma Apple, perusahaan mesin pencari asal China, Baidu, juga mengumumkan rencana pembuatan mobil listrik dengan berafiliasi bersama perusahaan otomotif Geely.
Fenomena pengembangan mobil listrik oleh sederet perusahaan teknologi menjadi hal baru belakangan ini. Namun pengembangan itu diprediksi menjadi fenomena lumrah dalam beberapa tahun ke depan.
Salah satu pendiri dan kepala eksekutif Xiaomi Lei Jun mengklaim keahlian perusahaan dalam hal produksi perangkat keras dapat membantu mempercepat desain dan produksi mobil listrik.
Tidak seperti beberapa perusahaan pesaingnya, Xiaomi juga memproduksi membuat sejumlah produk di luar ponsel seperti TV pintar, penanak nasi, pembersih udara hingga skuter.
Mobil listrik Xiaomi dikatakan bisa terhubung dengan berbagai perangkat lain dari perusahaan dalam ekosistem tertentu. Endadget melihat hal ini dinilai menarik untuk orang-orang yang sudah punya produk Xiaomi lainnya.
Sumber: CNN Indonesia