Beranda Berita Nasional Gubernur Sulteng Lakukan Ground Breaking Smelter Nikel dan Galena PT. Trinitan Metals...

Gubernur Sulteng Lakukan Ground Breaking Smelter Nikel dan Galena PT. Trinitan Metals and Minerals

1684
0
Gubernur Sulawesi Tengah Drs. Longki Djanggola, M.Si. bersama Direktur Trinitan Metals and Minerals Widodo Sucipto dan Komisaris Utama Insmerda Lebang membunyikan sirine pada acara Ground Breaking sebagai tanda dimulainya pembangunan smelter Nikel dan Galena PT. Trinitan Metals and Minerals, Tbk. Di Kawasan KEK Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (28/10/2020)/Dok. APNI

NIKEL.CO.ID – Gubernur Sulawesi Tengah Drs. Longki Djanggola, M.Si. melakukan Ground Breaking Smelter Nikel dan Galena PT. Trinitan Metals and Minerals, Tbk. Di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Palu, Rabu (28/10/2020).

Direktur Utama PT. Bangun Palu Sulawesi Tengah Andi Mulhanan Tombolotutu, SH. Menyampaikan bahwa Perkembangan Kawasan Ekonomi Khusus Palu mengalami perkembangan sangat Pesat  diawali dari Tahun 2014 Kawasan ini adalah kawasan industri yang dibina langsung Kementerian Perindustrian dan pada Tahun 2017 kawasan ini ditingkatkan menjadi KEK. Selanjutnya pada Tahun 2020 KEK Palu di Resmikan Menko Perekonomian,

Toni, panggilan akrab Andi Mulhanan juga menyampaikan sudah ada 38 Tenan yang berinvestasi di KEK Palu, dan hari ini kita bisa Ground Breaking dari perusahaan yang berskala besar yaitu pembangunan Smelter Nikel dan Galena PT. Trinitan Metal and Mineral , Tbk. dan untuk selanjutnya ada 6 Perusahaan Besar lagi akan menyusul juga membangun Smelter di KEK Palu.

Pada kesempatan yang sama, Direktur PT. Trinitan Metals and Minerals , Tbk. Widodo Sicipto , menyampaikan bahwa PT. TMM didirikan sejak tahun 2009 dan dalam waktu 10 Tahun berkembang sangat pesat baik dari sisi fasilitas, sertifikasi dan penjualan. Dengan penguasaan teknologi membuat produk TMM mampu mensupply kebutuhan industri dengan cor bisnis Industri otomotif, Industri kabel, industri plastik, industri karet dan industri perhiasan.

“Saat ini kami berinvestasi di Palu merupakan bagian dari komitmen PT. Trinitan Metals and Minerals, Tbk. untuk ikut berkontribusi untuk membangun bangsa indonesia.” terang Widodo.

Direktur Perencanaan Jasa dan Kawasan, Badan Koordinasi Penanaman Modal RI, Nur Fuad  dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada PT. Trinitan Metals and Minerals ,Tbk yang sudah berkomitmen untuk berinvestasi di Kawasan KEK Palu, demikian juga ucapan terimakasih kepada pemerintah provinsi yang sudah menfasilitasi dan memberikan kemudahan untuk berinvestasi di KEK sehingga Ground Breaking Smelter Nikel dan Galena PT . Trinitan Metals and Minerals, Tbk dapat dilakukan dengan baik.

Nur Fuad juga menyampaikan bahwa sejak berdirinya Kawasan Ekonomi Khusus Palu dari tahun 2014 sampai dengan saat ini kita sudah melihat perkembangan KEK Palu yang luar biasa.

“Sampai dengan Tri Wulan II tahun ini, Sulawesi Tengah merupakan daerah yang dapat tingkat Investasi terbesar ke 3 di Indonesia,” ucap Nur Fuad.

Gubernur Sulawesi Tengah Drs. Longki Djanggola, M.Si menyampaikan apresiasi dan menyambut baik atas terlaksananya Ground Breaking Smelter Nikel dan Galena PT. Trinitan Metals and Minerals Tbk. Hal ini merupakan aktualisasi hasil penandatangan kerjasama antara PT. Trinitan Metals and Minerals dengan PT. Bangun Palu Sulawesi Tengah (BPST) tanggal 16 September 2020 lalu, dimana dalam poin kerjasama tersebut dimana PT. BPST akan menyediakan lahan seluas 200 ha.

Selanjutnya Gubernur menyampaikan bahwa Smelter Nikel dan Galena ini akan beroperasi tahun 2021 dengan memanfaatkan teknologi Hidrometalurgi Step Tempratur Acid Leach (STAL) yang diklaim sebagai teknologi ramah lingkungan dan murah dari sisi investasi dibanding teknologi pemurnian nikel lainnya seperti High Pressure Acid Leach (HPAL) .

Gubernur juga menyampaikan bahwa KEK Palu memiliki posisi sangat strategis sebagai pintu Utara yang lebih dekat ke negara negara tujuan ekspor Asia Timur seperti Jepang, Korsel dan Tiongkok. Gubernur juga menyampaikan bahwa KEK Palu telah mendapat pengakuan di tingkat Nasional sebagai kawasan Ekonomi Khusus terbaik di Indonesia .

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Longki menyampaikan bahwa Investasi Penanaman Modal Asing (PMA) yang masuk ke Sulawesi Tengah tahun 2019 mencapai 6,7 triliun rupiah atau USD 477 juta dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) mencapai 2,3 triliun rupiah. Hal ini menunjukkan bahwa Sulawesi Tengah merupakan daerah investasi terbesar di wilayah Indonesia bagan Timur dan daerah terbesar ke lima di Indonesia.

Gubernur juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada PT. Trinitan Metals and Minerals , Tbk yang sudah berinvestasi di KEK Palu dan mengucapkan terima kasih juga kepada seluruh Tenan yang sudah berinvestasi di KEK Palu.

“Saya bertrima kasih kepada PT. Trinitan Metals and Minerals , Tbk yang berkomitmen akan mengutamakan tenaga kerja dari masyarakat korban bencana” ucap Gubernur Longki.

“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, Ground Breaking Smelter Nikel dan Galena di kawasan KEK Palu saya nyatakan resmi dimulai  dan kita doakan semoga berjalan dengan baik dan kita yang datang sekarang dapat kita kumpul kembali dalam pengoperasian smelter PT. Trinitan Metals and Menerals, Tbk.” pungkas gubernur.

Selanjutnya Gubernur Longki bersama Direktur TMM Widodo Sucipto dan Komisaris Utama PT. TMM Insmerda Lebang menekan tombol sirine sebagai tanda dimulainya pembangunan smelter nikel dan galena PT. Trinitan Metals and Minerals, Tbk.

Sumber: wartaterkini.news