Beranda Artikel Cerdas dalam Memilih Baterai untuk Kendaraan Listrik

Cerdas dalam Memilih Baterai untuk Kendaraan Listrik

403
0

Baterai untuk mobil listrik

NIKEL.CO.ID, 30 Desember 2021 – Baterai merupakan komponen sangat penting sebagai sumber energi, bahan bakar, pemasok atau menyuplai tenaga ke kendaraan listrik (electric vehicle). Baterai biasanya menempati porsi berat antara 25%, 30%, hingga 40% dari berat keselurahan kendaraan listrik. Demikian disampaikan pengamat independen produk baterai, Ridwan.

Baterai kendaraan listrik paling umum digunakan di dunia saat ini yaitu jenis baterai Lithium Ion yang digunakan oleh Tesla, kemudian ada baterai LIPO 4 atau sekarang lebih terkenal baterai LFP Lithium Iron Phosphate yang diproduksi dan digunakan oleh perusahaan Build Your Dream (BYD).

Ada beberapa yang cukup menarik dari teknologi baterai kendaraan listrik yang diproduksi dari BYD, walaupun baterai ini sudah diproduksi pada Juli 2020. Tetapi, pada tahun itu pasar produsen otomotif dan juga para user WMC kurang meresponnya. User lebih memilih baterai Blade produksi LFP karena memang dimensinya cukup panjang, bentuknya hampir mirip seperti LIPO 4.

Baterai Blade lebarnya sekitar 9 cm, tebalnya 1,3 cm, dan panjangnya sekitar 96 cm. Baterai Blade ini ternyata sudah banyak digunakan oleh BYD sendiri. Bahkan seluruh kendaraan listrik yang diproduksi oleh BYD automobile dan alat berat itu semuanya sudah menggunakan baterai Blade.

Baterai Blade juga bisa digunakan sebagai pembangkit listrik tenaga surya atau kincir angin.

Baterai Blade mempunyai keunggulan, yaitu siklusnya bisa di-charge dan bisa digunakan kembali sebanyak 300 siklus. Artinya, kalau setiap satu hari kita menggunakan baterai ini sampai habis kemudian kita charge, masa pakai bisa mencapai 9-10 tahun. Baterai Blade mempunyai daya tahan yang luar biasa. Keunggulan berikutnya, baterai ini mempunyai endesitas daya atau energi sampai 50% lebih tinggi dari produk baterai LSP. (Herkis Mks)

Artikulli paraprakUngkapan Menperin saat Dampingi Presiden Jokowi di Sultra
Artikulli tjetërKetum HIPMI Sultra: Perusahaan Smelter Wajib Bermitra dengan Pengusaha Lokal