Beranda Korporasi RUPS Tahunan 2025 PT Ifishdeco Tbk. Setujui Pembagian Dividen Rp25,097 Miliar

RUPS Tahunan 2025 PT Ifishdeco Tbk. Setujui Pembagian Dividen Rp25,097 Miliar

2167
0
Jajaran direksi PT Ifishdeco Tbk. (Dok. MNI)
Jajaran direksi PT Ifishdeco Tbk. (Dok. MNI)

NIKEL.CO.ID, JAKARTA– PT Ifishdeco Tbk. (“IFISHDECO” atau “Perseroan”, IDX Ticker: IFSH), perusahaan tambang nikel terintegrasi, pada hari ini, Rabu (26/3/2025) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa-RUPST dan LB (Rapat) 2025. Rapat memiliki enam mata acara yang telah disetujui, dua diantaranya yaitu persetujuan atas perubahan susunan Direksi dan Dewan Komisaris, serta pembagian dividen untuk pemegang saham sebesar Rp25.097 miliar.

Corporate Secretary Ifishdeco, Rivka Rotua Natasya, mengemukakan, rapat  menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan tahun buku 2024 sebagai berikut, yaitu sebesar Rp13,05 (tiga belas koma nol lima Rupiah) per saham atau seluruhnya sekitar sebesar Rp25.097.073.570,00 (dua puluh lima miliar sembilan puluh tujuh juta tujuh puluh tiga ribu lima ratus tujuh puluh Rupiah) atau sekitar 30% (tiga puluh persen) dari laba bersih Perseroan tahun buku 2024, dibagikan sebagai dividen tunai kepada para pemegang saham Perseroan. Sisanya dibukukan sebagai laba ditahan untuk menambah modal kerja Perseroan.

Rapat memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk melakukan setiap dan semua tindakan yang diperlukan sehubungan dengan Keputusan tersebut di atas, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

“Keputusan Perseroan untuk memberikan dividen merupakan wujud apresiasi kepada pemegang saham yang telah mendukung perusahaan untuk dapat terus tumbuh dan berkembang hingga saat ini,” katanya.

Mengenai perubahan susunan Direksi dan Komisaris, Rapat juga menyetujui perubahan susunan Direksi dan Komisaris Ifishdeco.

Rapat memutuskan untuk mengangkat Muhammad Ishaq selaku Presiden Direktur Perseroan, Prof. Dr. Akhmad Syahkroza selaku Presiden Komisaris/Komisaris Independen Perseroan, Oei Harry Fong Jaya selaku Komisaris Perseroan, Lina Suti selaku Komisaris Perseroan, dan Roesmanhadi selaku Komisaris Independen Perseroan, terhitung sejak ditutupnya Rapat ini.

https://www.futurefacingcommodities.com/registration

Rapat menetapkan susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat ini sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan pada tahun 2029, sebagai berikut.

Direksi

Presiden Direktur: Muhammad Ishaq

Direktur: Leman Suti

Direktur: Agus Prasetyono

Direktur: Iwan Luison

Dewan Komisaris

Presiden Komisaris/Komisaris Independen : Prof. Dr. Akhmad Syahkroza

Komisaris: Oei Harry Fong Jaya

Komisaris: Lina Suti

Komisaris: Oei Michele Mallorie Sunogo

Komisaris: Ryan Fong Jaya

Komisaris Independen: Hongisisilia

Komisaris Independen: Roesmanhadi

https://nikel.co.id/2025/03/26/apni-daripada-naikkan-tarif-royalti-lebih-baik-pemerintah-tetapkan-harga-kobalt-dan-fero/

Rapat memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan, dengan hak substitusi, untuk menuangkan/menyatakan keputusan mengenai susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan tersebut dalam akta yang dibuat di hadapan Notaris, dan untuk selanjutnya memberitahukannya pada pihak yang berwenang, serta melakukan semua dan setiap tindakan yang diperlukan sehubungan dengan keputusan tersebut sesuai dengan peraturan perundangan-undangan yang berlaku.

“Memasuki tahun 2025, Perseroan tetap optimis terhadap prospek bisnis nikel. Perseroan ke depan mengejar kenaikan volume produksi bijih nikel pada periode 2025-2026. Perseroan juga masih membuka peluang untuk melakukan ekspansi organik lewat akuisisi tambang nikel sebagai sumber pertumbuhan baru di masa depan sekaligus memperbesar cadangan nikel,”katanya.

Produksi bijih nikel Perseroan ditargetkan sebanyak 2.24 juta ton pada 2025, dan tumbuh maksimal menjadi 2.29 juta ton pada tahun 2026. Perseroan optimistis bahwa produksi bijih nikel dapat terus tumbuh dan memberikan nilai bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.

Perseroan sukses membukukan penjualan bersih secara konsolidasi tahun 2024 sebesar Rp972,71 miliar dengan laba bersih periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp83,67 miliar. Penjualan bersih Perseroan tahun lalu itu berasal dari pihak ketiga.

Prseroan mengumpulkan ekuitas sebesar menjadi Rp838,04 miliar per 31 Desember 2024, naik 6,64% dari Rp785,88 miliar per 31 Desember 2023. Perseroan mencatat aset dan liabilitas masing-masing sebesar Rp1,01 triliun dan Rp169,93 miliar per 31 Desember 2024. (Lili Handayani)