
NIKEL.CO.ID, JAKARTA – Palang Merah Indonesia (PMI) resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MOU) dengan Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI) pada perayaan Hari Ulang Tahun kedelapan APNI, yang berlangsung di Hotel Pullman Jakarta.
Dalam acara tersebut, Sekretaris Jenderal PMI, Abdurrahman Muhammad Fachir, mengungkapkan harapannya agar kerjasama ini segera menghasilkan dampak nyata di lapangan, terutama dalam hal penanganan kemanusiaan dan pelestarian lingkungan.
Fachir menjelaskan bahwa salah satu fokus utama dari MOU ini adalah penanganan lingkungan hidup, di mana PMI dan APNI berkomitmen untuk berkolaborasi dalam berbagai inisiatif penghijauan.

“Kami berharap kita bisa segera melaksanakan kegiatan kemanusiaan, terutama terkait dengan lingkungan hidup. Palang Merah Indonesia dan Palang Merah Internasional telah menganggap perubahan iklim sebagai bencana global yang perlu ditangani secara bersama-sama. Inilah yang menjadi dasar keterlibatan kami dalam penanganan lingkungan,” ungkapnya dalam acara tersebut di Hotel Pullman, Jakarta, Kamis (6/3/2025).
Dia juga menyoroti potensi besar yang dapat terwujud melalui kolaborasi ini. PMI, yang memiliki 1,5 juta relawan di seluruh Indonesia, bersama dengan anggota APNI yang tersebar di berbagai daerah, diyakini dapat membawa dampak besar bagi penghijauan dan keberlanjutan lingkungan.
“Jika setiap relawan menanam satu pohon, atau bahkan sepuluh pohon, bayangkan seberapa banyak pohon yang bisa kita tanam bersama. Ini adalah salah satu program besar kami yang akan terus kita lakukan, selain penanganan kemanusiaan di daerah bencana,” lanjutnya.

Melalui MOU ini, PMI dan APNI juga berharap bisa memperkuat peran kedua organisasi dalam memberikan bantuan kemanusiaan, khususnya dalam menghadapi bencana alam yang semakin sering terjadi akibat perubahan iklim. Kedua pihak berkomitmen untuk bekerja sama secara aktif dalam program-program kemanusiaan yang berbasis pada prinsip-prinsip kemanusiaan, pengurangan risiko bencana, dan pelestarian alam.
Kedepannya, kerjasama ini diperkirakan akan memperluas jangkauan serta meningkatkan kapasitas penanggulangan bencana serta upaya penghijauan di seluruh Indonesia. (Shiddiq)