Beranda Desember 2024 Coretax Administration System, Menjawab Tantangan Transformasi Digital Pajak

Coretax Administration System, Menjawab Tantangan Transformasi Digital Pajak

1616
0
Mitra Ideatax Cecilia Kartono, Mitra Ideatax Jovita Budianto, Penyuluh Pajak Ahli Madya Kanwil DJP Banten Kemenkeu RI, Mitra Ideatax Arianta John Bangun, sesi foto bersama acara Coretax Administrasi System, Oakwood Hotel, Kuningan, Jakarta, Rabu (11/12/2024).

NIKEL.CO.ID, JAKARTA Berbagai perkembangan dalam teknologi pajak akan memengaruhi dunia bisnis, terutama menjelang tahun 2025. Kehadiran teknologi terbaru dalam pengelolaan pajak akan memudahkan pelaku usaha, khususnya dalam restitusi Pajak Pertambahan Nilai (PPN).  Oleh karenanya, tranformasi digital dalam sistem administrasi menjadi hal penting untuk dipahami.

Hal itu diungkapkan partner Ideatax, Jovita Budianto, dalam acara bertajuk “Coretax Administration System: Transformasi Digital dalam Pengelolaan Pajak – Tantangan, Strategi, dan Opportunity di Dunia Bisnis 2025”, yang diselenggarakan PT Ide Solid Indonesia, lebih dikenal dengan nama Ideatax, di Hotel Oakwood, Kuningan, Jakarta, Rabu (11/12/2024).

“Ke depannya, restitusi perpajakan akan menjadi lebih mudah karena permohonan restitusi akan lebih cepat berkat tersedianya faktur pajak secara digital melalui data Online Single Submission (OSS). Kini, kita tidak lagi memerlukan faktur pajak fisik, karena data tersebut sudah tersedia otomatis dalam sistem,” kata Jovita kepada nikel.co.id.

Dengan adanya sistem Coretax, katanya melanjutkan, pengusaha, terutama yang bergerak di sektor nikel, baik trader maupun pemilik tambang, akan lebih mudah dalam melakukan restitusi PPN. Mereka tidak lagi perlu memeriksa secara manual transaksi mana yang bisa dikreditkan atau tidak. Sistem ini memungkinkan proses restitusi lebih efisien dan transparan.

Dengan langkah ini, Ideatax berkomitmen untuk terus mendukung digitalisasi dalam dunia perpajakan, yang diyakini akan membuka lebih banyak peluang bagi dunia bisnis di masa depan, serta mengurangi tantangan administratif yang selama ini ada. (Shiddiq)