
NIKEL.CO.ID, JAKARTA – Dalam sebuah diskusi panel bertajuk “Memimpin dengan Tujuan: Praktik Terbaik Environment, Social, Government (ESG) dalam Industri Ekosistem Nikel dan Baterai”, Direktur Utama PT Vale Indonesia Tbk., Febriany Eddy, menyampaikan pandangannya tentang bagaimana prinsip ESG tidak sekadar jargon, melainkan menjadi inti dari strategi perusahaan dalam membangun masa depan yang lebih baik.
“Dalam setiap hal yang Anda rencanakan, Anda harus mempertimbangkan dampaknya terhadap keberlanjutan. ESG hanyalah istilah bisnis normal untuk memahami arti keberlanjutan. Bagi kami, tujuan utama adalah meningkatkan kehidupan dan mengubah masa depan bersama,” tegas Febriany dalam acara ASEAN Mining Conference 2024 Bali, hari kedua, The Meru Sanur Hotel, ditulis Kamis (21/11/2024).
Menurutnya, berfokus pada keselamatan dan kemanusiaan, ia menekankan pentingnya keselamatan dan kesejahteraan manusia sebagai pilar utama dalam operasional perusahaan. Dia menggambarkan komitmen ini sebagai inti dari peran Vale dalam menyuplai mineral yang digunakan untuk mendukung peradaban manusia.
“Bayangkan jika keberadaan kami untuk meningkatkan kehidupan, tetapi dalam proses penambangan justru membahayakan manusia. Oleh karena itu, keselamatan adalah prioritas nomor satu yang tidak bisa ditoleransi. Kami selalu mengutamakan pendekatan yang berpusat pada manusia,” ujarnya.
Febriany menekankan pentingnya pendekatan bisnis berbasis komunitas, dengan salah satu sorotan utamanya adalah mendengarkan suara komunitas lokal. Ia mengakui bahwa perusahaan besar sering kali datang dengan sumber daya yang melimpah dan keyakinan bahwa mereka tahu apa yang terbaik bagi masyarakat. Namun, pendekatan semacam itu kerap mengabaikan kebutuhan dan aspirasi lokal, yang seharusnya menjadi landasan dalam setiap inisiatif yang melibatkan komunitas.
“Bagian dari tujuan kami adalah keterlibatan yang tulus dengan komunitas. Dukungan yang diberikan harus menciptakan nilai jangka panjang. Kami sering bertanya, berapa banyak yang bisa kami hasilkan, tetapi jarang bertanya bagaimana kami bisa memberi lebih banyak kepada masyarakat,” ungkapnya.
Dia menekankan bahwa kerja sama dan mendengarkan komunitas adalah kunci untuk menciptakan dampak yang berkelanjutan. Dengan beroperasi di daerah terpencil yang infrastrukturnya terbatas, Vale berupaya untuk tidak hanya menjadi pemimpin industri, tetapi juga mitra yang dapat diandalkan bagi masyarakat sekitar.
Febriany menambahkan bahwa keanekaragaman hayati dan tanggung jawab lingkungan merupakan komitmen PT Vale terhadap perlindungan keanekaragaman hayati. Dia menyatakan bahwa perusahaan memahami lokasinya berada di salah satu wilayah dengan biodiversitas tertinggi di Indonesia, yang membawa tanggung jawab besar untuk melindunginya.
“Kami mendirikan taman konservasi keanekaragaman hayati untuk memastikan keberlanjutan lingkungan di sekitar area operasi kami. Apa yang kami lakukan hari ini harus selalu mempertimbangkan dampaknya terhadap masa depan,” tambahnya.
Selain itu, tanggung jawab dan inovasi untuk masa depan harus disadari bahwa betapa pentingnya peningkatan diri secara berkelanjutan dalam dunia tambang.
“Sumber daya yang besar membawa tanggung jawab yang besar pula. Apapun yang kita lakukan hari ini harus mencerminkan kesadaran akan dampaknya pada masa depan,” katanya.
Dengan pendekatan holistik yang mengintegrasikan nilai-nilai ESG dalam setiap aspek operasionalnya, PT Vale Indonesia bertekad untuk menjadi pelopor dalam industri ekosistem nikel dan baterai yang berkelanjutan. (Shiddiq)