
NIKEL.CO.ID, JAKARTA – Menteri ESDM, Bahlil Lahadali, berjanji akan memperjuangkan peningkatan kesejahteraan pegawai Kementerian ESDM. Hal itu disampaikannya usai menjadi pemimpin upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Pertambangan dan Energi di Lapangan Monumen Nasional (Monas).
“Ini adalah bagian dari memacu kinerja mereka, tetapi harus juga kita perhatikan kesejahteraannya. Itu sebagai tanggung jawab yang nanti kami perjuangkan sesuai UU,” kata Bahli kepada nikel.co.id, di Lapangan Monas, Jakarta, Kamis (10/10/2024).
Kementerian ESDM, sambungnya, telah menyumbangkan pemasukan yang besar untuk negara selama ini, sebesar Rp300–Rp350 triliun per tahun. Kontribusi tersebut merupakan pemasukan dari berbagai sektor di ESDM, di antaranya Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Selain itu, ia juga mengungkapkan, di sektor green energy, salah satu langkah strategis utama adalah melakukan hilirisasi yang dapat meningkatkan nilai tambah dan menciptakan lapangan pekerjaan serta peningkatan pendapatan negara.
“Sekarang, kita mencari jalan tengah, formulasi aturan yang betul-betul berpihak pada program yang dapat mewujudkan hal ini,” ungkapnya.
Dia juga menambahkan, manfaat yang didapat oleh Indonesia terkait tambang tembaga baru ketika dihilirisasi akan meningkatkan nilai tambah bagi komoditas tembaga. Ambil contoh PT Freeport Indonesia Tbk. (PTFI) dan PT Amman Mineral Internasional Tbk (Amman) yang sudah lama beroperasi di Indonesia. Sebelum dihilirisasi negara tidak pernah tahu berapa cadangan maupun produksi emas, tetapi setelah dihiliriasi negara dan publik bisa tahu berapa besar cadangan dan produksi komoditas mineral dari PTFI dan Amman.
“Dengan adanya smelter yang digunakan untuk pengolahan oleh perusahaan, karena setiap perusahaan Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) yang memiliki tambang diwajibkan untuk membangun smelter. Jadi, kita bisa mengelola di dalam negeri, apalagi harga tembaga sedang naik terus, ditambah cadangan emas kita bisa kita dapatkan,” tambahnya.
Ia melanjutkan, dengan kewajiban perysahaan tambang membangun smelter tersebut bukan saja jumlah cadangan dan produksi serta penjualan mineral itu dapat diketahui tetapi juga mineral turunan yang mengikut didalamnya dapat diketahui jumlahnya.
“Jadi, penciptaan nilai tambah, pendapatan negara, penciptaan lapangan pekerjaan, dan meningkatkan persaingan,” lanjutnya. (Shiddiq)