Beranda Juli 2024 Raih IDX Channel Anugerah ESG 2024, Nickel Industries Siap Dukung Bisnis Nikel...

Raih IDX Channel Anugerah ESG 2024, Nickel Industries Siap Dukung Bisnis Nikel Berkelanjutan

1878
0
Nickel Industries Raih IDX Channel Anugerah ESG 2024. (Dok. Nickel Industries Limited)
Nickel Industries Raih IDX Channel Anugerah ESG 2024. (Dok. Nickel Industries Limited)

NIKEL.CO.ID, JAKARTA– Nickel Industries telah berhasil memperoleh penghargaan IDX Channel Anugerah ESG tahun 2024 yang diselenggarakan oleh PT Tivi Bursa Indonesia Kamis, (25/7/2024) di Main Hall-Bursa Efek Indonesia (BEI). 

Penganugerahan ini menjadi bukti nyata komitmen perusahaan untuk selalu mendukung bisnis nikel di Indonesia yang ramah terhadap lingkungan dan sosial. 

IDX Channel Anugerah ESG merupakan ajang apresiasi bagi perusahaan-perusahaan dan eksekutif puncak yang berdedikasi dalam implementasi bisnis berkelanjutan di Indonesia. 

Pada tahun 2024, penghargaan ini didasari pada tema “Optimizing ESG to Support Business Sustainability” yang bertujuan untuk mendorong perusahaan mengimplementasikan ESG secara holistik di dalam proses bisnis baik internal maupun eksternal. 

Head of Sustainability Nickel Industries Limited, Muchtazar, menyatakan bahwa pencapaian perusahaan dalam penghargaan ESG ini menunjukkan bahwa industri nikel dapat berkembang secara finansial sekaligus mengurangi jejak lingkungan dan meningkatkan manfaat sosial bagi masyarakat. 

“Pencapaian kami baru-baru ini dalam penghargaan ESG ini menggambarkan kelayakan sektor nikel di Indonesia untuk mencapai kesejahteraan ekonomi, sekaligus mengurangi dampak ekologis dan meningkatkan manfaat sosial bagi masyarakat lokal,” ungkap Muchtazar kepada nikel.co.id, Jumat (26/7/2024).

Membangun perekonomian yang berkelanjutan bukan hanya menjadi sebuah syarat dalam proses bisnis suatu organisasi, tetapi juga sebuah kebutuhan untuk bertahan hidup di masa mendatang. 

Saat ini, sains telah mengindikasikan bahwa untuk menghindari dampak terburuk atas pemanasan global, faktor emisi harus segera dikurangi hingga setengahnya pada 2023 dan mencapai net zero pada tahun 2050. Untuk mencapai hal ini, kita perlu membangun dan berinvestasi pada sumber energi yang bersih, mudah diakses, dan berkelanjutan.  

Visi yang dibawa dalam IDX Channel Anugerah ESG telah sejalan dengan tujuan terpenting Nickel Industries yakni mengurangi jejak karbon di masa mendatang. Hal ini dapat dilihat pada komitmen pengurangan emisi yang disampaikan oleh perusahaan pada Konferensi Perubahan Iklim PBB COP28 yakni mengurangi intensitas karbon sebesar 50% pada tahun 2035 dan mencapai net zero pada tahun 2050.

Penilaian IDX Channgel Anugerah ESG telah dilakukan secara langsung melalui presentasi perusahaan bersama panelis dengan melihat 4 aspek utama dalam pengiplementasian ESG secara keseluruhan, yaitu aspek environment, social, governance, dan innovation in Sustainable Finance

Melalui presentasi yang dilakukan, Nickel Industries menunjukkan komitmen dan bukti nyata ESG yang telah diinternalisasikan ke seluruh proses bisnis perusahaan. 

Pengelolaan bisnis yang berkelanjutan menjadi main core untuk mewujudkan kemajuan dalam pengelolaan sumber daya, pengurangan emisi, dan praktik berkelanjutan yang inovatif. 

Oleh karena itu, tema yang diangkat oleh perusahaan dalam ajang anugerah ini adalah “Berkontribusi Menuju Masa Depan yang Lebih Berkelanjutan”.

Dalam mengejar komitmen ESG, Nickel Industries telah menerapkan beberapa inisiatif salah satunya pada Oktober 2023, perusahaan menandatangani Operation Lease and Service Agreement (OLSA) dengan PT Sumber Energi Surya Nusantara (SESNA) pada pemasangan proyek tenaga surya 200 MWp dengan baterai 20 MWh untuk menggerakkan operasi bisnis di Indonesia. 

Inisiatif ini telah memposisikan perusahaan sebagai satu-satunya mitra offtake untuk proyek tersebut. 

Selain itu, pada Desember 2023, perusahaan juga melakukan percobaan kendaraan istrik sebagai armada pengangkutan material nikel di wilayah tambang Hengjaya Mine Morowali. 

Proses tersebut tentu saja telah menunjukkan langkah signifikan perusahaan untuk mendorong efisiensi operasional dan secara material mengurangi profil emisi perusahaan.

“Integrasi kendaraan listrik (EV) ke dalam operasional kami sejalan dengan tujuan keberlanjutan jangka panjang kami. Dengan mengurangi emisi, EV akan memungkinkan kami untuk semakin mengurangi jejak karbon dan memberikan dampak positif terhadap ekosistem dan komunitas di tempat kami beroperasi,” tambahnya.

Selain itu, Nickel Industries mengundang para pemangku kepentingan untuk bergabung bersama dalam membentuk kembali industri nikel berkelanjutan dan mendorong dedikasi kolektif untuk hari esok yang lebih cerah. (Lili Handayani)