
NIKEL.CO.ID, 19 SEPTEMBER 2023 – United Tractors Tbk, meraih penghargaan Environmental and Social Innovation Award (ENSIA) 2023 dengan kategori Predikat Gold dalam bidang Pengurangan dan Pemanfaatan Limbah B3 dan Platinum pada bidang Efisiensi Air.
ENSIA Award 2023 ini merupakan penghargaan yang terintegrasi dengan sistem penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup atau PROPER yang dilakukan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Penilaian ini membuat ENSIA Award 2023 dinilai semakin kredibel dalam memberikan apresiasi kepada perusahaan yang telah menerapkan efisiensi terhadap pengelolaan aspek lingkungan dan sosial.
ENSIA 2023 diselenggarakan di Hotel Gumaya, Semarang pada (10/08/2023) lalu. Penghargaan ini diberikan oleh Sucofindo kepada UT karena dinilai sebagai perusahaan yang berhasil dalam menerapkan efisiensi terhadap pengelolaan lingkungan, ekonomi, dan sosial yang seimbang.
Atas penghargaan ini, UT terus berupaya menciptakan inovasi yang berkelanjutan dalam pengelolaan lingkungan dan sosial. UT meraih prediksi Gold dan Platinum.
Penyerahan penghargaan ini diberikan secara langsung oleh perwakilan Sucofindo kepada Branch Manager UT Semarang, Dicky Firmansyah.
Head of Corporate Governance and Sustainability Division, Sara K. Loebis menyampaikan, penghargaan yang diraih UT ini semakin memotivasi untuk menciptakan inovasi yang memberikan dampak positif yang sejalan dengan Aspirasi Keberlanjutan UT 2030.
“UT mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh Sucofindo. Kedepannya UT akan terus berupaya melakukan berbagai inovasi pengelolaan lingkungan dan sosial yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat di sekitar wilayah operasi perusahaan,” kata Sara K. Loebis.
Menurutnya, UT selama ini telah melakukan inovasi dibidang Pengurangan dan Pemanfaatan Limbah B3 adalah LIMB3R (Limbah B3 untuk Produk Ramah Lingkungan). Ini merupakan program yang diinisiasi UT sejak tahun 2018 dan telah memberikan dampak positif yang signifikan, dimana UT melakukan modifikasi proses dan substitusi material yang bertujuan untuk mengurangi timbulan akhir limbah.
“Program pengurangan limbah B3 dilakukan pada dua kategori, yakni proses produksi dan fasilitas pendukung,” ujarnya.
Dia menuturkan, pada proses produksi, salah satu program yang diterapkan adalah BONIA treatment, yaitu optimalisasi proses aerasi dan penambahan kaporit pada Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).
Sedangkan, pada kategori fasilitas pendukung, salah satu program yang dijalankan adalah Absorben Oli (ABSOL), yaitu substitusi serbuk gergaji sebagai bahan pembersih ceceran oli.
“Dengan seluruh program yang dijalankan, hasilnya, LIMB3R berhasil menurunkan limbah B3 sebesar 6,04 ton,” tuturnya.
Ia juga menjelaskan, selain itu, dibidang Efisiensi Air, inovasi yang dilakukan UT berjudul Airfisien-tastis. Secara bertahap, program ini telah dilakukan sejak tahun 2020 dan terus berlanjut hingga saat ini.
Prinsip yang digunakan dalam Airfisien-tastis adalah efisiensi dan konservasi air serta pencegahan kebocoran di area yang tinggi tingkat pemakaian airnya.
“Program ini dijalankan pada berbagai sektor konsumsi air, antara lain perkantoran, workshop, warehouse, musalah, dan sarana umum,” jelasnya.
Lebih lanjut, Sara K. Loebis menguraikan, salah satu program inovasi yang dilakukan adalah Green Tap Water yang ditujukan sebagai langkah menghemat air pada wastafel atau tempat mencuci tangan. Cara yang dilakukan adalah memasang sebuah alat yang berfungsi memperkecil debit aliran keran air. Sehingga nantinya, air yang digunakan, khususnya pada aktivitas perkantoran, dapat direduksi.
“Hasil seluruh program yang telah berjalan hingga tahun 2022, Airfisien-tastis berhasil menghemat sebanyak 36.976,98 m³ penggunaan air,” urainya.
Dia mengungkapkan, melalui penghargaan ini, UT akan senantiasa memperkuat komitmennya untuk dapat konsisten dalam menciptakan inovasi dengan memberikan solusi terbaik bagi lingkungan dan masyarakat.
“Serta berkontribusi secara positif untuk internal dan eksternal perusahaan, dengan harapan dapat terciptanya keberlanjutan untuk masa depan yang lebih baik,” ungkapnya.
Perlu diketahui, PT United Tractors Tbk (UT) dikenal sebagai distributor alat berat terbesar di Indonesia telah berdiri sejak tahun 1972. Saat ini, UT telah berkembang dan memiliki lima pilar bisnis, yaitu mesin konstruksi, kontraktor penambangan, pertambangan, industri konstruksi dan energi.
Sebagai kontribusi terhadap pencapaian Sasaran Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), UT secara konsisten melaksanakan kegiatan-kegiatan yang menjunjung tinggi keberlanjutan.
Penerapan ESG oleh United Tractors yang merupakan perusahaan alat berat, pertambangan, dan energi kelas dunia, serta pengalaman selama lebih dari 50 tahun di Indonesia, UT berkomitmen untuk menghadirkan masa depan yang berkelanjutan.
Hal ini dilakukan melalui penerapan prinsip ESG yang efektif dengan memperhatikan lingkungan, berdampak baik bagi sosial masyarakat, serta menjunjung tata kelola perusahaan yang baik pada seluruh level operasi bisnisnya.
Di sisi lain, UT juga melakukan optimalisasi kompetensi, keahlian, dan aset strategis yang dimiliki untuk menghadirkan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat Indonesia. (Shiddiq)