Beranda Berita Nasional Produksi Naik & Biaya Terkendali, Pendapatan Vale pun Meningkat

Produksi Naik & Biaya Terkendali, Pendapatan Vale pun Meningkat

209
0
Proses tapping di furnace PT Vale (Foto: dok. ptvi)

NIKEL.CO.ID, 28 JULI 2023 – PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) memperoleh peningkatan laba pendapatan keuangan pada triwulan I 2023 yang tidak diaudit. Hal itu disampaikan perusahaan melalui pengumuman pencapaian kinerja keuangan perusahaan PT Vale pada triwulan kedua 2023 (2T23).

CEO dan Presiden Direktur PT Vale, Febriany Eddy, menyampaikan pencapaian tersebut. Selama triwulan ini, angka produksi mencapai 16.922 metrik ton (t), menandai peningkatan yang signifikan sebesar 35% dibandingkan dengan periode yang sama pada 2022.

Dia menambahkan, hasil tersebut sejalan dengan target produksi tahunan Grup PT Vale, sekitar 70.000 t untuk tahun 2023.

“Kami berhasil mempertahankan laba positif berkat kelancaran pelaksanaan operasi kami,” sebut Febriany melalui keterangan pers yang diterima nikel.co.id, Jumat (28/7/2023).

Ia optimistis PT Vale akan terus meningkatkan upaya penghematan untuk menjaga stabilitas keuangan perusahaan.

“Ke depannya, kami akan terus berupaya untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya. Pada triwulan ini (2023), PT Vale berhasil menurunkan biaya kas per unit produksi lebih jauh lagi, melampaui level yang pernah dicapai pada triwulan sebelumnya,” ujarnya.

Febri memaparkan, pendapatan grup meningkat menjadi US$658,9 juta atau 17% dan pada 1H23 dari US$564,5 juta pada 1H22.

“Terutama karena volume pengiriman yang lebih tinggi sebesar 6.208 t pada periode ini,” paparnya.

Namun demikian, beban pokok pendapatan grup juga meningkat dari US$356,3 juta pada 1H22 menjadi US$438,4 juta pada 1H23. Peningkatan itu disebabkan terutama oleh konsumsi bahan bakar dan harga diesel yang lebih tinggi. Dia juga menuturkan, PT Vale tetap berkomitmen untuk selalu berupaya mengurangi biaya, termasuk penyesuaian komponen lainnya sebagai bagian dari upaya berkelanjutan dalam mengelola biaya.

“Selain melakukan pengendalian biaya, PT Vale mengambil sikap hati-hati dalam mengelola arus kasnya untuk mengantisipasi kondisi harga nikel yang tidak menguntungkan,” tuturnya.

Pada 30 Juni 2023, kas dan setara kas perusahaan berjumlah US$719,9 juta. Selama 2T23, PT Vale mengeluarkan belanja modal sekitar US$60,8 juta, menandai peningkatan signifikan sekitar 36% bila dibandingkan dengan belanja modal pada 2T22.

 Ia  menerangkan, perseroan tetap berkomitmen untuk memprioritaskan peningkatan produktivitas dan efisiensi biaya, memastikan daya saing jangka panjang.

“Sambil menjunjung tinggi nilai-nilai kami, yaitu keselamatan jiwa merupakan hal terpenting, menghargai kelestarian bumi dan komunitas kita,” terangnya.

Reporter: Shiddiq

Editor: Rusdi Dj.

Artikulli paraprakKemenko Perekonomian Antusias dan Apresiasi Kadin Bantu Pemerintah Percepat PSN
Artikulli tjetërSeribu Triliun Nilai Transaksi Akan Tercatat dalam Kegiatan Konversi Motor Listrik