Beranda Berita Nasional Diserahkan Wapres Ma’ruf Amin, PT Vale Raih “Padmamitra Award 2022”

Diserahkan Wapres Ma’ruf Amin, PT Vale Raih “Padmamitra Award 2022”

285
0
Wapresdir PT Vale, Adriansyah Chaniago, menerima penghargaan Padmamitra Award 2022 Kategori Kewirausahaan dari Wapres RI, Ma’ruf Amin (Foto: ptvi)

NIKEL.CO.ID, 6 JULI 2023 — Program sosial PT Vale Indonesia Tbk. (PT Vale) yang dikemas dalam Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) di bidang kewirausahaan memang menjadi salah satu yang diunggulkan. Dengan menitikberatkan pada dorongan untuk kemandirian, program kewirausahaan tersebut telah mampu menarik lebih dari 100 unit usaha di area pemberdayaan, agar lebih maju dan berkembang. Rekognisi ini menjadi motivasi tambahan bagi PT Vale.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Presiden Direktur (Wapresdir) PT Vale, Adriansyah Chaniago, saat menerima penghargaan Padmamitra Award 2022 Kategori Kewirausahaan yang langsung diserahkan Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin, yang didampingi Plt. Dirjen Dayasos Kementerian Sosial, Beni Sujanto, dan Ketua Umum Forum Corporate Social Responsibility (CSR) Indonesia, Mahir Bayasut.

Apresiasi terhadap komitmen sosial yang telah diterapkan di area pemberdayaan PT Vale ini diterima pada perhelatan bergengsi Forum CSR Indonesia 2023, di Jakarta, Rabu (5/7/2023), sebagaimana tercantum dalam press release PT Vale yang diterima redaksi Nikel.co.id, Kamis (6/7/2023).

Plt. Dirjen Dayasos, Beni Sujanto, mengatakan, Padmamitra Award adalah bentuk apresiasi kepada dunia usaha meliputi perusahaan swasta, BUMN, dan BUMD yang telah berkontribusi terhadap kesejahteraan sosial di Indonesia.

“Kami berharap melalui Padmamitra Award, kegiatan CSR di seluruh Indonesia dapat lebih merata dan perusahaan dapat berkolaborasi pada Program Pahlawan Ekonomi Nusantara (Pena), yang merupakan program inisiasi dari Kementerian Sosial. Pena diselenggarakan dalam rangka pemberdayaan ekonomi masyarakat penerima bantuan sosial agar dapat mengembangkan kewirausahaan dengan memberikan bantuan usaha,” ujar Beni.

Dalam kesempatan tersebut, Adriansyah Chaniago menjelaskan, aspek penilaian bidang kewirausahaan meliputi inisiatif pengembangan ekosistem UMKM yang bermitra dan berjejaring dengan kelembagaan ekonomi lokal Badan Usaha Milik Desa Bersama (Bumdesma) Anatowa Otolu, Kecamatan Nuha, serta Bunmdesma Mahalona, Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur.

Proses seleksi, katanya menambahkan, sejak akhir 2022 diawali dengan rangkaian submisi berkas dokumen yang ditelaah panitia, dilanjutkan pemaparan program di hadapan para panelis dan verifikasi lapangan, di antaranya mewawancarai pengelola Bumdesma, termasuk memeriksa laporan kinerja unit usahanya.

“Kami berharap penghargaan ini semakin memacu perseroan untuk terus mengembangkan kemandirian pada masyarakat sekitar area pemberdayaan, agar ke depannya mereka memiliki daya saing penghidupan (livelihood). Harapan kita semua, dan sejalan dengan prioritas pembangunan daerah Luwu Timur, yakni masyarakat tidak bergantung pada sektor tambang saja ke depannya. Tapi, juga dapat menopang pembangunan dan menyejahterakan melalui pengembangan sektor unggulan lainnya,” paparnya.

Wapresdir PT Vale, Adriansyah Chaniago, menjadi pembicara pada Sustainability Talks 2023 yang mengangkat tema “Dekarbonisasi: Tantangan dan Peluang” (Foto: ptvi)

Terkait dengan penganugerahan Padmamitra Award, sebelumnya tim pelaksana membuka pendaftaran dan melakukan tahapan seleksi yang melibatkan tim juri. PT Vale pun termasuk salah satu dari 155 perusahaan yang terseleksi hingga akhirnya mendapat penghargaan ini.

Dalam pada itu, Ketua Forum CSR Indonesia, Mahir Bayasut, mengatakan, Padmamitra Award 2022 adalah amanah dari Permensos No. 9 Tahun 2020.

“Ada 155 perusahaan yang telah mendaftar dari seluruh Indonesia. Sebanyak 69 perusahaan berhasil untuk ke tahapan selanjutnya, yaitu mengikuti seleksi wawancara oleh tim juri dari akademisi hingga profesional,” ungkap Mahir.

Tim juri yang terlibat, sambungnya, di antaranya mantan wakil Mmendikbud yang kini menjabat sebagai Rektor YARSI, Prof. Fasli Jalal, Direktur Institute for Sustainability and Agility (ISA), Maria R. Nindita Radyati, Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Sosial, Suryani S. Motik, praktisi CSR dan sustainability, Amalia Yunita, serta praktisi sustainability, yakni Achmad Adhitya, Jalal, dan M. Satria.

Forum CSR Indonesia merupakan organisasi sosial yang juga menjadi mitra strategis pemerintah, sektor usaha, akademisi, hingga lembaga non-profit. Pada perhelatan tahun ini, Forum CSR mendorong adanya sinergi maupun tujuan bersama, mengingat potensi CSR di Indonesia yang sangat besar, yakni potensi pendanaannya mencapai Rp80 triliun.

Pada ajang ini pula, Wapresdir PT Vale, Adriansyah Chaniago, didaulat menjadi salah satu pembicara pada Sustainability Talks 2023 yang mengangkat tema “Dekarbonisasi: Tantangan dan Peluang”. Pada kesempatan ini, Adriansyah memaparkan peta jalan (roadmap), serta program maupun inovasi PT Vale dalam mencapai pengurangan 33% emisi karbon pada 2023 dan net zero emission pada 2050. (Rusdi Djana/ptvi)

Artikulli paraprakMETI Dukung Penuh Upaya Pemerintah Indonesia Menuju Net Zero Emission 2030
Artikulli tjetërKadin dan Australia Sepakat Implementasi MoU, Wujudkan Industri Baterai EV