Beranda Korporasi Tapak Widjaja Kartika, Direktur Baru United Tractors

Tapak Widjaja Kartika, Direktur Baru United Tractors

452
0
Widjaja Kartika. Foto: Dok. United Tractors

NIKEL.CO.ID, 14 April 2023-Rabu, 12 April 2023, menjadi momen spesial bagi Widjaja Kartika. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT United Tractors (UNTR) memutuskan untuk merombak susunan direksi. Hasil RUPST menyetujui pengangkatan Widjaja Kartika sebagai direksi baru, menggantikan posisi Iman Nurwahyu.

Selama berkarier, Widjaja Kartika tercatat pernah merangkap jabatan sebagai Kepala Cabang, Deputi General Manager, dan Direktur serta Komisaris untuk beberapa anak perusahaan ACSET.

Bergabung di Group United Tractors pada 1995, Sarjana Perikanan (S.Pi) Program Studi Ilmu dan Teknologi Kelautan Institut Pertanian Bogor tahun 1993, ini meretas karier sebagai Salesman (Business Consultant).

Sesudahnya, Widjaja pernah memegang beberapa jabatan penting, di antaranya sebagai Direktur Pemasaran dan Direktur Dukungan Produk PT Traktor Nusantara (Traknus) sejak 2018, serta Presiden Direktur PT Traknus sejak April 2019.

Berdasarkan keputusan RUPST, susunan anggota dewan komisaris dan direksi United Tractors menjadi sebagai berikut:

Komisaris:

  • Presiden Komisaris : Djony Bunarto Tjondro
  • Wakil Presiden Komisaris : Gidion Hasan
  • Komisaris : Djoko Pranoto Santoso
  • Komisaris : Benjamin Herrenden Birks
  • Komisaris Independen : Paulus Bambang Widjanarko 
  • Komisaris Independen : Nanan Soekarna

Direksi:

  • Presiden Direktur : Frans Kesuma
  • Direktur : Loudy Irwanto Ellias 
  • Direktur : Iwan Hadiantoro
  • Direktur : Idot Supriadi
  • Direktur : Edhie Sarwono
  • Direktur : Widjaja Kartika

Dikutip dari laman United Tractors, perusahaan ini merupakan anak usaha dari PT Astra International Tbk. (“Astra”), salah satu grup usaha terbesar dan terkemuka di Indonesia dengan jaringan layanan menjangkau berbagai sektor dan industri.

Sejak 19 September 1989, UT telah menjadi perusahaan publik dengan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya). Hingga kini Astra memiliki 59,5% saham United Tractors, dengan sisa saham dimiliki oleh publik.

UT terus berkembang menjadi salah satu pemain utama di sektor industri dalam negeri, melalui lima pilar bisnis, yaitu Mesin Konstruksi, Kontraktor Penambangan, Pertambangan, Industri Konstruksi, dan Energi. (Varrel/Syarif)

Artikulli paraprakIndef: Program Industri Hilir Bagus, Tapi Perhatikan juga Dampak Negatifnya 
Artikulli tjetërIndonesia Ingin Jadi Bagian Supply Chain Amerika dan Dunia