NIKEL.CO.ID, 23 Februari 2023—Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI) memperkirakan Harga Patokan Mineral (HPM) Nikel kadar (Ni) 1,8% dengan Corrective Factor (CF) 19%, dan Moisture Content (MC) 35% sebesar US$ 61,93 per wet metric ton (wmt). HPM Nikel tersebut dari perkiraan Harga Mineral Acuan (HMA) Nikel US$ 27.860 per dry metric ton (dmt).
Perkiraan HPM Nikel Maret ini lebih rendah dibandingkan HPM Nikel Februari 2023 untuk Ni 1,8%, CF19%, dan MC 35% sebesar US$ 68,10 wet metric ton (wmt). Terjadi penurunan sebesar US$ 6,17 per wmt.
Dari HMA Nikel 27.860 per dmt, untuk Ni 1,6%, CF 17%, MC 35%, HPM Nikel Maret 2023 sebesar US$ 49,26 per wmt. Kemudian, Ni 1,7%, CF 18%, MC 35%, HPM Nikel US$ 55,41 per wmt. Ni 1,9%, CF 20%, MC 35%, HPM Nikel US$ 74,11 per wmt, dan Ni 2%, CF 21%, MC 35%, maka HPM Nikel US$ 81,91 per wmt.
Draf HMA Nikel Maret 2023 yang disusun APNI ini berdasarkan pembahasan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) tentang penentuan Harga Patokan Mineral (HPM) Nikel untuk Maret 2023. Rakor lintas kementerian yang dipimpin Kemenko Marves melibatkan perwakilan dari industri hilir pengolahan, badan usaha pertambangan nikel, hingga asosiasi nikel.
Setelah dilakukan perhitungan bersama dan diputuskan besaran HMA, tahap selanjutnya Menteri ESDM, Arifin Tasrif akan menandatangani Surat Keputusan Menteri ESDM tentang Harga Mineral Logam Acuan dan Harga Batu Bara Acuan untuk Maret 2023.
Sebelumnya, untuk ketentuan harga nikel domestik Februari 2023, APNI juga merilis draf perkiraan HMA dan HPM Nikel-nya. Tidak meleset dengan ketentuan besaran HMA dan HPM Nikel Februari 2023 dari Surat Keputusan Menteri ESDM. Baik untuk Ni 1,6% sampai 2% dengan CF, dan MC yang sama.
Pemerintah Indonesia menentukan HMA dan HPM Nikel masih berdasarkan tren rata-rata harga nikel di London Metal Exchange (LME). Dalam Kepmen Menteri ESDM yang diterbitkan setiap bulan dijelaskan, HMA Nikel adalah harga logam nikel dalam cash seller and settlement yang dipublikasikan London Metal Exchange (LME) rata-rata dari tanggal 20 dua bulan sebelum periode HPM sampai tanggal 19 satu bulan sebelum periode HPM.
Berdasarkan pantauan nikel.co.id, tren harga nikel di LME sempat menembus di angka US$ 33.000 per ton pada minggu pertama Januari 2023. Sesudahnya tren harga nikel melemah. Terpantau pada Kamis (23/2/2023) LME membuka harga nikel sebesar US$ 26.225 per ton, setelah kemarin pada sesi penutupan bertengger di angka US$ 29.570 per ton. (Syarif)
