NIKEL.CO.ID, 24 Februari 2022—Harga nikel naik mendekati harga tertinggi selama beberapa tahun terakhir ini di bursa perdagangan logam dunia, London Metal Exchange (LME), Kamis (24/2/2022) pukul 16.27 WIB, 24.940 dolar AS per ton. Harga tersebut lebih tinggi dibandingkan penutupan kemarin Rabu (23/2) 22.835 dolar AS per ton.
Nikel LME naik 1,1%. Bahkan, dua hari sebelumnya, Selasa (22/2), harganya telah menyentuh puncaknya sejak 2011, yakni 25.135 dolar AS.
Penyebab kenaikan harga nikel yang berlangsung cepat ini (bullish) adalah kekhawatiran pasar akan terganggunya pasokan dari Rusia karena ketegangan di Ukraina timur meningkat. Sebagaimana diberitakan media massa, kelompok separatis di Ukraina, pada Rabu (23/2/2022), meminta Moskow untuk membantu mereka mengusir “para agresor” dari tanah mereka. Kemudian disusul ledakan yang mengguncang bagian kota di timur Donetsk, kota yang mengeklaim sudah memisahkan diri dari Ukraina.
Invasi Rusia ke negara tetangganya tersebut sudah disuarakan untuk memberi peringatan kepada dunia internasional bahwa Rusia sudah siap melakukan serangan besar terhadap negara tetangganya. Negara-negara Barat pun telah mengecam dan mengancam lebih banyak sanksi terhadap Rusia jika Moskow melancarkan invasi habis-habisan ke Ukraina. Jerman bahkan sudah menghentikan proyek pipa Nord Stream 2.
Sebagaimana diketahui, Rusia memasok sekitar 7% dari kebutuhan nikel dunia. (Fia/RDj)